BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi berhasil mengungkap sindikat pembobol rekening di Kota Batam. Delapan pelaku diringkus polisi telah beraksi sejak tahun 2015 dan sudah menguras ratusan juta rupiah dari rekening milik warga Batam. Bagaimana mereka bekerja?

"Pelaku telah menyiapkan kartu ATM yang bagian pinggirnya telah dikikis. Kemudian seseorang juga telah mengintai dari belakang untuk menghapal PIN ATM korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadifta Ilafi, Rabu (30/3/2016).

Setelah kartu korban tidak bisa keluar, pelaku berpura-pura membantu mengeluarkan kartu ATM yang tidak bisa keluar. Tapi pelaku telah menyiapkan kartu ATM lain.

Setelah korbannya pergi karena kartu ATM gagal dikeluarkan, mereka menguras isi ATM dengan cara mengambil uang dan mentransfer ke rekening yang sudah disiapkan. Mereka mentransfer ke banyak rekening, dan terakhir terkumpul di ATM induk.

"Mereka ini menguras isi ATM dan mentransfer seperti jaring laba-laba. Berpindah-pindah dari rekening ke rekening lainnya," terang Kasat Reskrim Polresta Barelang.

Dari tangan para pelaku, polisi mendapat 14 kartu ATM, uang sekitar Rp 60 juta. Tapi pelaku sudah lama beroperasi, sejak tahun 2015 dan telah menguras sekitar Rp 600 juta lebih.

(edo)