BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaku pencabulan terhadap bocah 8 tahun di Bukit Senyum, Batam mengiming-imingi korban dengan uang sebesar Rp 50 ribu, supaya korban menuruti pelaku ke dalam mobil.

Parahnya lagi, pelaku mengaku menemui korban di depan rumahnya. Pria berniisial RS itu membujuk korban untuk naik ke atas mobil dengan iming-iming uang untuk membantunya mengepak barang pindahan.

"Saya janjikan uang Rp 50 ribu, kalau mau menemani saya pindahan,"ujar pelaku dengan tertunduk melihat tangannya yang diborgol di Polsek Batuampar, Kamis (18/2/2016)

Pelaku mengaku menetap selama satu tahun di Komplek Sakura Garden di Batam. Sedangkan anak dan istrinya berada di Tanjungpinang. "Istri saya di Tanjungpinang, anak saya baru satu," papar pelaku.

Setelah korban berada di atas mobil yang dirental oleh pelaku, ia membawanya berputar-putar keliling Nagoya dan kemudian kembali ke daerah Bukit Senyum. Namun ia tidak menurunkan korban di depan rumahnya, melainkan membawa korban ke semak-semak daerah Bukit Senyum.

"Setelah putar-putar, saya kembali lagi dan membawanya ke semak-semak. Di situ saya menyetubuhinya,"ungkap pelaku.

Bersama pria kelahiran 29 November 1988, juga diamankan satu unit mobil Daihatsu Xenia warna putih yang direntalnya.

(edo)