Batam, Batamnews - Jajanan tradisional Indonesia memiliki daya tarik tersendiri di tengah gempuran jajanan modern yang kerap mendominasi pasar. Di Batam, sebuah inovasi kuliner bernama cilung papeda berhasil mencuri perhatian publik dengan sensasi rasa unik yang ditawarkannya. 

Penjual jajanan ini menjadi saksi betapa makanan tradisional masih relevan dan dicintai.

Pak Joko, seorang pedagang cilung papeda berusia 42 tahun, menjadi salah satu pelopor kepopuleran jajanan ini. Dengan gerobaknya yang terparkir di depan SMP 30 Batam, ia melayani pelanggan yang tertarik mencoba keunikan jajanan ini. 

"Awalnya saya hanya mencoba-coba menawarkan sesuatu yang jarang ditemukan di Batam. Ternyata, banyak yang menyukainya," kata Joko tentang awal mula usahanya.

Baca juga: Roti Panas Oven Dadakan di Bengkong, Rasa Lezat yang Siap Disajikan dalam Waktu Singkat

Cilung, jajanan berbasis tepung tapioka dari Jawa, dipadukan dengan papeda khas Papua, menciptakan kombinasi rasa yang unik. Keahlian Joko dalam mengolah bahan-bahan tersebut menghasilkan tekstur kenyal yang gurih dan sedikit manis, ditambah dengan bumbu rahasia yang membuatnya berbeda dari yang lain.

Wita, seorang pelanggan setia, mengungkapkan kegemarannya pada cilung papeda. "Rasanya unik dan teksturnya kenyal, berbeda dari yang lain, jadi saya selalu kembali untuk membelinya," ujar Wita.

Keberadaan penjual seperti Pak Joko menunjukkan bahwa jajanan tradisional tidak hanya bertahan di tengah persaingan dengan makanan modern, tetapi juga semakin berkembang dan digemari oleh berbagai kalangan. 

Cilung papeda, yang kini menjadi primadona baru di kota Batam, membuktikan bahwa jajanan tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat dan menjadi bagian integral dari kekayaan budaya kuliner lokal.

Penulis: Putri Roito Sitorus