Batam, Batamnews - Dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) Kepulauan Riau (Kepri) 2024, Kabupaten Natuna menampilkan banyak kuliner khasnya. Diantaranya pedek, cincalok, sambal lade ikan salai dan banyak lagi di stand bazar Alun-alun Engku Putri, Kota Batam.

MTQH Kepri 2024 bukan hanya ajang untuk menampilkan kebolehan dalam tilawatil Quran dan hadits, tetapi juga menjadi platform untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner daerah-daerah di Kepulauan Riau. 

Kehadiran stand kuliner dari berbagai daerah, termasuk Natuna, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengeksplorasi dan mencicipi berbagai makanan tradisional yang mungkin belum pernah mereka coba sebelumnya. 

Baca juga: Pedek, Sambal Khas Natuna yang Difermentasi dan Menggugah Selera

1. Pedek
Pedek adalah salah satu kuliner khas Natuna yang berbahan dasar ikan yang difermentasi. Proses fermentasi ini memberikan cita rasa yang khas dan aroma yang kuat, membuatnya menjadi sajian yang unik dan otentik. 

Biasanya, pedek disajikan sebagai pelengkap makanan utama atau menjadi bagian dari hidangan nasi. Proses pembuatannya yang tradisional dan mempertahankan kearifan lokal membuat pedek menjadi salah satu warisan kuliner yang membanggakan bagi masyarakat Natuna.

2. Cincalok 
Cincalok juga menjadi sorotan di stand bazar MTQH Kepri 2024. Cincalok adalah hidangan yang terbuat dari udang kecil yang difermentasi dengan garam dan gula, menghasilkan rasa asam dan sedikit manis yang khas. 

Cincalok sering dijadikan sambal atau bumbu pelengkap untuk berbagai hidangan, menambah cita rasa yang kompleks dan menyegarkan. Warna merah muda yang khas dari cincalok juga menambah daya tarik visual bagi para pengunjung bazar.

Baca juga: Roti Panas Oven Dadakan di Bengkong, Rasa Lezat yang Siap Disajikan dalam Waktu Singkat

Bagi para pecinta kuliner dan mereka yang tertarik dengan makanan tradisional, kesempatan untuk mencoba pedek dan cincalok di MTQH Kepri 2024 adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Kedua hidangan ini tidak hanya menawarkan rasa yang unik dan berbeda, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Natuna. 

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba kelezatan pedek dan cincalok di stand bazar MTQH Kepri 2024 di Batam?

Dengan menghadirkan kuliner khas seperti pedek dan cincalok, Natuna tidak hanya mempertahankan warisan kulinernya, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia. 

Penulis: Mutiara Prastika