Tanjungpinang, Batamnews - Kepolisian Sektor Bukit Bestari berhasil mengungkap alasan di balik penyebaran hoaks tentang aksi begal di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). 

Menurut Kapolsek Bukit Bestari, AKP Yuhendri, pembuat kabar palsu tersebut adalah seorang bernama Rendy. Sementara, penyebarannya di media sosial Facebook dilakukan oleh Darwin, saudara dari Rendy.

Dari pengakuan yang diberikan, ternyata tidak ada kejadian begal seperti yang diinformasikan. Rendy ternyata sengaja menciptakan kabar tersebut karena merasa frustasi akibat masalah keluarga yang sedang dihadapinya.

Baca juga: Kabar Begal di Jalan Dompak, Tanjungpinang Ternyata Hoaks!

"Iya, sudah ia klarifikasi. Dia memiliki masalah keluarga yang membuatnya kesal dan frustasi," ungkap AKP Yuhendri pada hari Rabu, 8 Mei 2024.

AKP Yuhendri menjelaskan bahwa Rendy mengakui perbuatannya setelah dipanggil dan diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Tadi dia mengakui setelah kita panggil dan periksa. Minta buat laporan agar bisa kita tindak lanjuti," tambah AKP Yuhendri.

Dengan demikian, pihak kepolisian meminta baik Rendy maupun Darwin untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat melalui sebuah video.

Baca juga: Sabu hingga Pil Ekstasi Dimusnahkan Pagi Tadi Pagi di Tanjungpinang

Ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak sembarangan menyebarkan informasi tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu.

"Dia sudah meminta maaf dan membuat video klarifikasi. Saya imbau masyarakat agar menyaring informasi sebelum membagikannya. Postingannya sudah dihapus sejak kemarin," tambahnya.