Tanjungpinang, Batamnews - Kabar tentang adanya aksi begal yang dilaporkan terjadi di Jalan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) belakangan ini, rupanya telah terbukti sebagai hoaks. 

Informasi ini menjadi viral dalam beberapa hari terakhir di ibu kota Provinsi Kepri, bahkan tersebar luas di media sosial dan media massa.

Namun, melalui akun Instagram resmi Polresta Tanjungpinang, kebenaran kabar tersebut telah diungkap. Dalam unggahan tersebut, disertakan sebuah video yang menampilkan seorang pria yang sebelumnya disebut sebagai korban dari aksi pembegalan.

Baca juga: Penangkapan Pelaku Pencabulan Terhadap Murid di Natuna, Wanita ASN Berinisial F Ditangkap

Dalam video tersebut, pria tersebut dengan tegas mengakui bahwa peristiwa yang ia viralkan sebelumnya adalah tidak benar. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat dan kepolisian atas penyebaran berita palsu tersebut.

“Sehubungan dengan peristiwa tindak pidana curas pada Minggu (05/05) di jalan Dompak, bahwa itu tidak benar adanya. Saya memohon maaf atas yang saya lakukan. Saya minta maaf kepada masyarakat Tanjungpinang dan kepolisian serta keluarga saya,” ujar pria tersebut dalam videonya.

Polresta Tanjungpinang juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

“Hai, Sobat Polri. Lebih Bijak ya dalam bermedia sosial, jangan membuat kegaduhan dengan membuat/mem-posting berita hoax,” tulis akun tersebut.

Mereka juga menegaskan pentingnya untuk segera melaporkan ke polisi apabila mengalami atau menjadi korban tindak pidana.

Baca juga: Sabu hingga Pil Ekstasi Dimusnahkan Pagi Tadi Pagi di Tanjungpinang

“Apabila mengalami/menjadi korban tindak pidana segera lapor ke kantor polisi terdekat atau hubungi Call Center 110,” lanjut keterangan di akun tersebut.

Hingga saat ini, Radarsatu.com masih mencoba mengonfirmasi Polsek Bukit Bestari untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai peristiwa ini.