Driver Maxim Tersangka Percobaan Pemerkosaan di Tanjungpinang, Maxim: Kita Siap Beri Kompensasi Korban

Driver Maxim Tersangka Percobaan Pemerkosaan di Tanjungpinang, Maxim: Kita Siap Beri Kompensasi Korban

Ilustrasi.

Tanjungpinang, Batamnews - Maxim Indonesia, selaku aplikator penyedia layanan transporasi daring, mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh MAA (24) driver ojek online di Tanjungpinang yang diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) serta percobaan pemerkosaan terhadap seorang wanita.

Bahkan, Maxim siap memberikan kompensasi kepada korban berupa biaya pengobatan/pemulihan jika pelaku terbukti bersalah.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa, 9 April 2024, sekitar pukul 06:45 WIB. Korban, yang berada di Kijang, Kabupaten Bintan, memesan ojek online melalui aplikasi Maxim dengan tujuan ke Kampung Jawa, Kota Tanjungpinang. Namun, saat dalam perjalanan, pelaku membawa korban ke tempat pembuangan sampah yang sepi di wilayah Dompak. 

Di sana, pelaku melancarkan aksinya dengan memeluk serta mencium korban, dan mencoba merebut handphone milik korban. Korban berhasil melawan, namun mengalami kerugian materi sebesar Rp 2.5 juta.

Baca juga: Driver Ojek Online Tega Rampas Handphone dan Lecehkan Penumpangnya di Tanjungpinang 

Yuan Ifdal Khoir, PR Specialist - Maxim Indonesia dalam siaran pers yang diterima Batamnews menentang keras tindakan kekerasan/pelecehan seksual baik kepada penumpang maupun mitra pengemudi Maxim. Saat ini Maxim tengah berkoordinasi dengan pihak bersangkutan guna penanganan lebih lanjut. 

"Maxim telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam memberikan data maupun keterangan yang dibutuhkan untuk penanganan selanjutnya. Selain itu, Maxim juga telah memberikan hukuman berupa pemblokiran akun pengemudi secara permanen atas pelanggaran berat yang telah dilakukannya," ungkap Yuan dalam rillis pers, Kamis, 18 April 2024.

Maxim selaku pihak aplikator penyedia layanan ride hailing di Indonesia akan selalu berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan penumpang yang menggunakan layanan tersebut. Oleh karena itu, segala perbuatan yang melanggar norma dan hukum akan ditindak secara tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. 

"Bentuk tindakan berupa pemblokiran akun hingga pendampingan jalur hukum akan kami lakukan kepada mitra pengemudi yang terbukti melakukan tindakan kriminal," tegasnya.

Baca juga: Kronologi Oknum Ojol Lakukan Percobaan Pemerkosaan di Tanjungpinang 

Selain itu, jika hasil putusan hukum menyatakan bahwa mitra pengemudi tersebut terbukti bersalah, maka Maxim  bersedia untuk membantu korban dalam kompensasi biaya pengobatan/pemulihan melalui Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI).  

Maxim bekerja sama dengan YPPSI untuk memberikan bantuan perlindungan, keselamatan, dan santunan bagi mitra pengemudi maupun penumpang yang mengalami musibah saat menggunakan layanan Maxim. 

Pengajuan santunan YPSSI Ini dapat dilakukan korban atau keluarga korban/ahli waris dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat dengan menyertakan dokumen-dokumen wajib atau dapat melalui e-mail di [email protected] dan laman https://ypssisocial.org/.

Sebagai tindakan pencegahan tentang keamanan dan keselamatan dalam menggunakan layanan, aplikasi Maxim menyediakan fitur ‘Berbagi Perjalanan’ yang berfungsi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat penumpang sedang menggunakan layanan Maxim. 

Baca juga: Warga Dibuat Geger dengan Penemuan Mayat di Tanjungpinang, Polisi Ungkap Penyebabnya

"Dengan fitur ini, penumpang bisa mengirimkan lokasi perjalanannya kepada orang terdekat melalui pesan Whatsapp maupun Telegram. Selain itu, jika penumpang sedang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan dalam melakukan perjalanan menggunakan layanan Maxim, maka penumpang bisa menggunakan fitur SOS Button di aplikasi," jelas Yuan.

"Kami terbuka untuk menerima berbagai laporan dari penumpang yang mengalami kendala atau keluhan saat menggunakan layanan di aplikasi Maxim. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan pengaduan melalui feedback yang tersedia di aplikasi dan juga memiliki tim penumpang Service yang tersedia di setiap kota operasional Maxim," pungkasnya dalam pernyataan tersebut.


 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews