Warga Dibuat Geger dengan Penemuan Mayat di Tanjungpinang, Polisi Ungkap Penyebabnya

Warga Dibuat Geger dengan Penemuan Mayat di Tanjungpinang, Polisi Ungkap Penyebabnya

Penemuan mayar laki laki di Bukit Cermin.

Tanjungpinang, Batamnews - Suasana geger menyelimuti Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, pagi ini, Rabu, 17 April 2024, saat seorang pria paruh baya ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di rumahnya. 

Kejadian tragis ini terjadi di Jalan SMAN 1 Tanjungpinang, mengguncang ketenangan warga sekitar. Korban yang diketahui bernama Yulizar, berusia 50 tahun, ditemukan oleh seorang rekan, Diki, yang curiga karena tidak bertemu dengan korban selama tiga hari terakhir. 

Bersama Pak Pujiarto, Diki mencoba memeriksa keberadaan Yulizar, hanya untuk menemukan tragedi yang mengerikan di rumahnya.

Baca juga: Polresta Tanjungpinang Ungkap Kasus Penggelapan Emas Palsu, Kepala PT. Asli Gadai Sejahtera Ditangkap

Gatot, Ketua RT01/RW 04, menyampaikan bahwa korban tinggal sendiri di rumah tersebut dan memiliki riwayat sakit. "Yang temui pertama itu Pak Diki, dia ditemankan sama Pak Pujiarto untuk melihat," ujarnya.

Kepolisian setempat menyatakan bahwa kematian Yulizar tidak mencurigakan dan disebabkan oleh penyakit yang dideritanya, yakni diabetes. Kasi Dokkes Polresta Tanjungpinang, Iptu dr. Jefri Aditya Saragih, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi membengkak dan sudah membusuk.

"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), korban tewas dalam kondisi wajar karena memiliki riwayat penyakit," ungkapnya.

Meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban, pihak berwenang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib untuk mendapatkan detail yang lebih jelas.

Baca juga: Kronologi Oknum Ojol Lakukan Percobaan Pemerkosaan di Tanjungpinang 

Sebelumnya, laporan pertama dari warga diterima pada pukul 10.00 WIB dan segera dilaporkan ke pihak kepolisian. "Setelah dapat telpon dari warga kalau korban ditemukan tewas, saya langsung lapor ke polisi karena tercium bau yang sangat menyengat," tutup Gatot.

Kematian Yulizar menyisakan duka mendalam di antara warga Tanjungpinang, sementara pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terlibat dalam kejadian ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews