Tanjungpinang, Batamnews - Kelakuan Partai Nasdem Kabupaten Lingga telah merendahkan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan lembaga resmi lainnya yang berperan dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat di Bumi Bunda Tanah Melayu.

Zuhardi, seorang politisi dari Partai Demokrat, menyatakan bahwa selain menyasar penyelenggara Pemilu, tindakan Partai Nasdem Kabupaten Lingga juga menghina enam belas Partai Politik serta pendukung mereka yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024, termasuk pengurus, kader, dan simpatisan partai.

"Bayangkan, dari enam belas partai yang berpartisipasi dalam Pemilu tiga belas partai, baik yang besar maupun kecil, semuanya telah melaporkan Laporan Dana Kampanye dengan benar sesuai pengumuman KPU. Proses ini tidaklah mudah, karena cukup menguras energi dan biaya," ujarnya pada hari Senin, 8 April 2024.

Baca juga: Partai Golkar Siap Usung Amsakar Achmad sebagai Calon Wali Kota Batam

Dia menambahkan bahwa penyelenggara Pemilu, seperti KPU, juga telah melibatkan Akuntan Publik profesional, yang mana hal ini menghabiskan uang negara dana publik yang tidak sedikit untuk memastikan Pemilu dilaksanakan dengan profesional dan transparan.

"Para pemenang Pemilu, termasuk Ketua Partai Nasdem yang juga menjabat sebagai Bupati dengan sumber daya yang melimpah dan mayoritas kursi di DPRD Lingga, seolah merasa superior dan merendahkan partai-partai lain, serta lembaga penyelenggara pemilu dan institusi seperti TNI, Polri, dan Kejaksaan yang telah bekerja keras demi menjaga demokrasi yang sehat," tambahnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga juga dikecam karena dianggap meremehkan masalah ini sebagai sekadar selingan politik. 

Baca juga: Hasil Audit Dana Kampanye KPU: Partai Nasdem Lingga Nol Rupiah Tidak Patuhi Aturan Hukum

Hal ini menimbulkan kekecewaan yang mendalam di kalangan politisi dan partai politik di Kabupaten Lingga, karena masalah ini berkaitan langsung dengan reputasi Kabupaten Lingga ke depan.

"Jika ini adalah sikap yang akan ditunjukkan oleh para pemimpin di masa mendatang, maka bagaimana Kabupaten kita akan berkembang?" ujarnya menutup pernyataannya.