Batamnews, Karimun - Dalam menghadapi potensi praktik curang pada pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), jajaran Kepolisian Polres Karimun telah mengambil langkah antisipatif. 

Langkah ini diambil dalam rangka mengantisipasi kekurangan dan kelangkaan BBM menjelang mudik lebaran Idul Fitri 2024.

Salah satu SPBU yang menjadi fokus peninjauan adalah SPBU Poros Karimun, yang disambangi oleh petugas kepolisian pada Minggu, 31 Maret 2024. Pengecekan dilakukan serangkaian langkah, termasuk imbauan kepada pihak SPBU untuk tidak menjual BBM menggunakan jerigen.

Baca juga: Pilkada Karimun Mulai Memanas, Muhammad Firmansyah dan Sri Rezeki Jadi Sorotan!

"Utamakan penjualan terhadap masyarakat pengguna jalan agar tidak sampai kehabisan bahan bakar, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Karimun," ungkap Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus.

Kepada masyarakat yang membeli BBM, disarankan untuk mengantri dengan tertib agar proses pembelian berjalan lancar. Takaran penjualan juga diperhatikan secara ketat untuk menghindari penyalahgunaan BBM yang dapat merugikan masyarakat.

Melalui patroli yang dilakukan oleh personil kepolisian, upaya antisipasi terhadap potensi kerawanan terkait BBM telah dilaksanakan dengan baik. 

"Dari hasil pengecekan belum ditemukan adanya penyimpangan maupun praktik kecurangan, dan kondisi fungsi peralatan pengisian BBM juga dalam kondisi layak dan baik," tambah Kapolres Karimun.

Baca juga: Polisi Sidak SPBU di Kota Batam untuk Antisipasi Kecurangan

Langkah-langkah preventif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan BBM yang memadai bagi masyarakat, terutama dalam menyambut momen penting seperti perayaan Idul Fitri. 

Dengan demikian, diharapkan kelancaran distribusi BBM dapat terjamin dan masyarakat tidak terkena dampak dari praktik curang yang merugikan.