Batamnews, Karimun - Persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karimun mulai memanas seiring munculnya sejumlah nama-nama calon yang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. 

Dari politisi, pengusaha, hingga birokrat, nama-nama tersebut telah menjadi topik utama di berbagai forum diskusi.

Beberapa nama calon telah mendapatkan restu dari partai politik untuk bertarung dalam Pilkada Karimun, namun sejumlah nama lainnya masih enggan untuk mengungkapkan niat mereka, terutama bagi mereka yang masih menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: Sri Rezeki dari Gerindra Dapat Restu Pusat untuk Pilkada Karimun 2024: Siap Bertarung!

Salah satu nama yang tengah mencuat adalah Muhammad Firmansyah, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun. 

Meskipun belum memberikan pernyataan resmi mengenai niatnya untuk maju sebagai calon bupati karena statusnya sebagai ASN, namun popularitasnya di kalangan masyarakat cukup tinggi.

Firmansyah, yang juga dikenal sebagai ketua Lembaga Adat Melayu (LAM), dianggap sebagai tokoh yang memenuhi syarat untuk memimpin Kabupaten Karimun. Ia dikenal sebagai pejabat birokrat yang merakyat dan aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat.

Baca juga: KPU Kepulauan Riau Mengumumkan Jumlah Pemilih di Setiap TPS untuk Pilkada 2024

Sebagai pendampingnya, nama Sri Rezeki dari Partai Gerindra juga mencuat sebagai calon wakil bupati Karimun. Sri Rezeki telah mendapatkan restu dari DPP Gerindra untuk maju dalam Pilkada Karimun. 

Kedua figur yang dianggap merakyat dan dekat dengan masyarakat ini, menjadi sorotan sebagai pasangan calon yang potensial dalam pilkada mendatang.