Batamnews, Karimun - Ha alias K (31), seorang wanita yang ditemukan meninggal dunia dalam rumahnya, meninggalkan 4 orang anak. Korban yang diketahui seorang janda itu, tinggal bersama anaknya di Perumahan Sinar Indah II Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Saat ditemukan pertama kali oleh anak laki-laki korban. Posisi korban saat di tergeletak dalam kamar dengan posisi terlentang.

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengkomfirmasikan, bahwa korban merupakan seorang wanita inisial Ha dengan usia 31 tahun. Korban memiliki empat orang anak.

Baca juga: Diduga Tak Wajar, Polisi Dalami Kasus Tewasnya Seorang Wanita di Karimun

“Korban seorang ibu rumah tangga, dan korban sendiri tinggal bersama salah satu orang anaknya berusia 12 tahun,” kata Kapolres Fadli.

Diketahui, bahwa korban juga merupakan seorang janda, yang kini memiliki seorang pacar dengan inisial P. Dimana, sebelum mendapat ibunya tergeletak tak bernyawa, pagi sebelum berangkat ke sekolah, anak laki-laki korban melihat korban berada di rumah bersama dengan pacarnya tersebut.

Namun, saat pulang sekolah, anak korban tidak lagi melihat pacar korban. Melainkan mendapati ibunya terkapar di lantai kamar.

“Dari keterangan saksi, bahwa anaknya saat pulang sekolah memanggil ibunya di dalam rumah tidak ada jawaban. Dan saat masuk ke rumah karena pintu tidak dikunci, dia melihat ibunya sudah tergeletak di lantai kamar,” ujar Kapolres.

Baca juga: Ada Kejanggalan, Polisi Usut Penyebab Kematian Wanita di Perumahan Sinar Indah Karimun

Kemudian, anak korban meminta bantuan pada teman-teman yang saat itu ikut ke rumah, untuk meminta tolong. Sehingga tetangga dan pihak kepolisian datang ke lokasi. Melihat kondisi korban dan kedaan rumah, polisi yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, untuk mengusut dan mencari bukti-bukti mengenai kematian korban.

Tampak pihak inafis Polres Karimun mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Bahkan, terlihat juga petugas melakukan pengambilan sampel sidik jari di beberapa barang bukti.

Namun demikian, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kematian wanita berusia 31 tahun tersebut, apakah karena sakit atau adanya dugaan pembunuhan.

“Untuk mengetahui penyebab kematian, kita menunggu hasil otopsi dari dokter ahli,” ujar AKBP Fadli.