Pekanbaru, Batamnews - Menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengambil langkah antisipatif terhadap potensi kenaikan permintaan bahan pokok. Melalui dinas terkait, Pemko Pekanbaru telah menjalin komunikasi dengan para distributor untuk memastikan ketersediaan pasokan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyebutkan bahwa beberapa komoditas utama seperti beras, minyak goreng, dan gula menjadi fokus utama pemerintah. 

"Komunikasi (dengan distributor) dilanjutkan, terutama dalam rangka mengantisipasi meningkatnya permintaan di bulan Ramadan dan Idul Fitri. Ada beberapa komoditi seperti minyak goreng, beras dan sebagainya, gula juga. Itu yang masih menjadi atensi kita," terang Ingot Ahmad Hutasuhut kepada wartawan, Sabtu, 17 Februari 2024.

Baca juga: Pemko Pekanbaru Kucurkan Lebih Setengah Miliar Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan Petugas Pemilu

Dirinya kembali mengungkapkan, Pemko Pekanbaru akan menjaga pasokan beras, baik melalui program, maupun beras yang dicanangkan distributor swasta agar harganya bisa terkendali.  

"Yang pertama kita memang harus menjaga betul-betul pasokan beras, baik melalui program SPHP, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, maupun beras-beras yang dicanangkan distributor swasta agar harganya bisa terkendali," paparnya.  

Pemerintah kota, lanjutnya, juga akan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri.