Polres Inhu Siaga Antisipasi Serangan Fajar Jelang Pemungutan Suara 14 Februari

Polres Inhu Siaga Antisipasi Serangan Fajar Jelang Pemungutan Suara 14 Februari

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya. (Foto: istimewa)

Indragiri Hulu, Batamnews - Mengantisipasi terjadinya politik uang atau money politics di masa tenang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau menggelar apel siaga pengawasan dan melepas tim patroli money politic bersama jajaran Polres Inhu. 

Bertempat di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Rengat, apel siaga tersebut dipimpin langsung Ketua Bawaslu Inhu, Dedi Risanto dengan dihadiri Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya. 

"Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa, dan juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen, tentang seberapa jauh nilai-nilai demokrasi menjadi bagian dan jati diri bangsa ini," kata Dedi, Selasa, 13 Februari 2024.

Tahapan demi tahapan penyelenggaran Pemilu 2024, sudah memasuki tahap akhir dan saat ini merupakan masa tenang dari aktivitas kampanye, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 36 Undang-undang Nomor: 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. 

Baca juga: Tragedi Ombak Bono, Petualangan Konten Kreator Berakhir Duka di Sungai Kampar Riau

Berdasarkan pengalaman pada pemilu sebelumnya, terdapat kerawanan pelanggaran yang berpotensi dilakukan pada masa tenang, salah satunya aktivitas politik uang atau money politics. 

Modusnya juga bermacam-macam, ada yang dikemas dengan dalih bantuan uang transport, pembagian sembako, serta bantuan sosial terhadap calon pemilih.  

"Hal itu tentunya dapat merusak dan mencederai demokrasi yang selama ini kita perjuangkan, merusak integritas bangsa, serta menghancurkan esensi dari pelaksanaan Pemilu," tutur Dedi. 

Dengan demikian, apel siaga pengawasan dan pelepasan tim patroli money politic ini dilakukan guna mencegah pelanggaran yang mungkin saja bisa terjadi pada Pemilu nanti. 

Baca juga: Kecelakaan Kerja Meningkat, Perusahaan Diminta Terapkan Standar K3

"Oleh sebab itu, saya berharap bahwa pelaksanaan apel siaga ini kita lakukan tidak sebatas acara seremoni. Saya harap, tim benar-benar mampu bekerja nyata dalam melakukan pengawasan serta pemberantasan praktek money politics," jelasnya. 

Ada pun tim patroli money politic ini lanjut Dedi, terdiri dari gabungan unsur Bawaslu, Kepolisian, Kejaksaan, TNI dan Satpol PP. "Tim akan bertugas selama masa tenang hingga hari pemungutan suara," tutup Dedi. 

Selain Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya dan jajaran PJU Polres Inhu, apel tersebut juga dihadiri Dandim 0302/Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo, Kejaksaan Inhu, Kaban Kesbangpol Bambang Indramawan, Kasat Pol PP Inhu, Tukiyat, serta perwakilan Dishub Inhu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews