Pelalawan, Batamnews - Tragedi menimpa Suprapto (30), seorang warga Kabupaten Siak yang menjadi korban tenggelam akibat terseret ombak Bono di Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. 

Insiden yang terjadi pada Sabtu, 10 Februari 2024 ini, mengakhiri pencarian tim SAR gabungan dengan penemuan korban dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian.

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, korban ditemukan pada titik koordinat 0° 15’ 36.8” N 102° 43’ 3.4” E. Setelah ditemukan, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

“Korban bernama Suprapto (30) warga Kabupaten Siak. Saat itu korban dilaporkan datang ke lokasi kejadian bersama tiga rekannya,” kata Budi.

Baca juga: Kecelakaan Kerja Meningkat, Perusahaan Diminta Terapkan Standar K3

Dijelaskannya, berdasarkan laporan yang pihaknya terima, korban bersama rekan-rekannya saat itu datang ke lokasi untuk membuat konten ombak Bono. Saat sedang membuat konten tersebut, korban terseret ombak dan hilang.

“Korban dan rekan-rekannya ini adalah konten kreator, mereka mau membuat konten terkait ombak Bono. Namun, korban justru terseret ombak, sedangkan rekan-rekannya selamat,” sebutnya.

Dalam melakukan upaya pencarian tersebut, pihaknya mengerahkan enam orang personil dari Basarnas Pekanbaru. Kemudian juga dibantu oleh unsur terlibat lainnya yakni dari BPBD dan masyarakat sekitar.

“Dengan ditemukan nya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan personil yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing,” tutupnya.