Batam, Batamnews - Aksi koboi Ketua KPU Batam, Mawardi, yang mengamuk di gudang logistik KPU Batam di Persero Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, menjadi pusat perhatian. Mawardi beraksi di depan staf serta sejumlah pekerja perempuan. 

Tidak diketahui apa penyebab amarah Mawardi memuncak pada saat itu. Ia sembari menunjuk-nunjuk lalu menendang sebuah meja dan mendorong satunya lagi hingga jatuh. 

Tak cukup sampai di situ ia mendekat pekerja perempuan dan menendang sebuah kertas karton sembari terus marah dan menunjuk-nunjuk wanita tersebut. 

Berita terkait: Diduga Ketua KPU Batam Mengamuk dan Tendang Meja di Hadapan Pekerja 

Kejadian ini terjadi di gudang logistik KPU, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu, 4 Februari 2024.

Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, menjelaskan peristiwa itu terkait masalah internal. Indrawan tak menjelaskan secara rinci mengenai duduk permasalah kasus tersebut. 

Indrawan justru meminta maaf atas kejadian itu. "Masalah tersebut telah diselesaikan secara internal di KPU Batam," ujar Indrawan.

Menurut Indrawan, kejadian tersebut terjadi secara spontanitas dalam konteks persiapan logistik pemilu. Meskipun demikian, Indrawan menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu persiapan pemilu yang tinggal beberapa hari lagi.

Baca juga: Cacat Seumur Hidup, Korban Kecelakaan Kerja Revitalisasi Masjid Agung Batam Menuntut Hak

Sementara KPU Batam dan KPU di seluruh kabupaten dan kota di Kepri dinyatakan siap untuk menyelenggarakan Pemilu 2024. Indrawan juga menambahkan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi internal, dan pihaknya masih menunggu arahan dari KPU RI terkait video tersebut.

Sebagai respons atas video viral tersebut, Indrawan menekankan pentingnya penyelesaian masalah internal dan mengambil hikmah serta pelajaran dari kejadian tersebut. Selain itu, langkah selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh KPU RI.