Batam, Batamnews - Sebuah video yang menampilkan Ketua KPU Batam, Mawardi, melakukan aksi menendang hingga membanting meja di depan petugas pengepak logistik pemilu telah menjadi viral di media sosial. 

Kejadian ini terjadi di gudang logistik KPU, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu, 4 Februari 2024.

Dalam rekaman CCTV yang dilihat oleh Batamnews.co.id pada Kamis, 8 Februari 2024, terlihat Mawardi melintas di belakang petugas pengepakan logistik sebelum menunjuk ke arah salah seorang petugas. 

Tanpa alasan yang jelas, Mawardi kemudian mendekat ke meja dan menendangnya hingga terjatuh, disusul dengan tindakan membanting meja lainnya di lokasi tersebut.

Baca juga: Diduga Ketua KPU Batam Mengamuk dan Tendang Meja di Hadapan Pekerja Perempuan di Gudang Logistik

Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutnya sebagai dinamika internal yang terjadi dalam pekerjaan. 

Indrawan menyatakan permintaan maaf atas penyebaran video tersebut ke luar dan menjelaskan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara internal di KPU Batam.

Menurut Indrawan, kejadian tersebut terjadi secara spontanitas dalam konteks persiapan logistik pemilu. Meskipun demikian, Indrawan menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu persiapan pemilu yang tinggal beberapa hari lagi.

Sementara KPU Batam dan KPU di seluruh kabupaten dan kota di Kepri dinyatakan siap untuk menyelenggarakan Pemilu 2024. 

Baca juga: Banjir Ancam Kelancaran Pemilu di Riau, KPU Siapkan Solusi

Indrawan juga menambahkan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi internal, dan pihaknya masih menunggu arahan dari KPU RI terkait penyebaran video tersebut.

Sebagai respons atas video viral tersebut, Indrawan menekankan pentingnya penyelesaian masalah internal dan mengambil hikmah serta pelajaran dari kejadian tersebut. Selain itu, langkah selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh KPU RI.

Demikianlah perkembangan terkini terkait video viral aksi Ketua KPU Batam yang menendang dan membanting meja di gudang logistik pemilu.