Cacat Seumur Hidup, Korban Kecelakaan Kerja Revitalisasi Masjid Agung Batam Menuntut Hak

Cacat Seumur Hidup, Korban Kecelakaan Kerja Revitalisasi Masjid Agung Batam Menuntut Hak

Pekerjaan Revitalisasi Masjid Agung Batam Center. (Foto:

Batam, Batamnews - Seorang korban kecelakaan kerja bernisial YN pada proyek revitalisasi Masjid Agung Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, menuntut haknya kepada perusahaan. YN mengalami kecelakaan jatuh dari ketinggian 13 meter pada Rabu, 5 Juli 2023 lalu. Ia mengungkapkan bahwa perusahaan telah melepaskan tanggung jawabnya.

"PT Adhi karya telah lepas tanggung jawab dan PT Adh karya tidak memberikan biaya pengobatan saya," kata YN kepada Batamnews.co.id, Senin, 5 Februari 2024.

YN juga mengaku tidak menerima gaji selama menjalani perawatan pasca kecelakaan kerja tersebut. 

Baca juga: Polisi Benarkan Kejadian Wanita Lompat di Jembatan Barelang, Diduga Depresi

"Dan juga gaji saya tidak di berikan selama kecelakaan kerja di PT Adi karya, revitalisasi Masjid Agung, Batam Center," imbuhnya.

Ia mengatakan YN, pihak PT Adhi Karya berniat menutup kasus ini dengan pemberian santunan sebesar Rp 1,5 juta kepada keluarganya. 

"Pihak PT Adi karya mengatakan akan tutup di bulan Februari ini 2024, dan kami pihak keluarga di paksa menandatangani, surat perdamaian dengan memberikan santunan Rp 1.500.000," ungkapnya.

Saat ini, YN mengaku kondisinya masih belum pulih pasca mengalami cidera parah akibat insiden tersebut. 

"Kondisi saya sekarang masih belum normal berjalan dan kaki kiri saya mati total, saya cacat seumur hidup tidak bisa beraktivitas."

Baca juga: RS Awal Bros Batam Luncurkan Terapi Oksigen Hiperbarik Pertama di Kota Batam

YN yang merupakan warga Batam asli ini juga membantah informasi yang menyebutkan dirinya adalah karyawan yang berasal dari Jakarta. 

"Saya korban kecelakaan kerja di PT Adi karya Masjid raya Batam Center, dengan ketinggian 13 meter dan saya di beritakan karyawan dari Jakarta ternyata sebenar- benarnya saya asli putra Batam, karyawan Batam," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews