Tanjungpinang, Batamnews - Setelah melalui proses revitalisasi dan penataan, kawasan kuliner Anjung Cahaya di Kota Tanjungpinang resmi diresmikan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, pada Sabtu, 27 Januari 2024. 

Anjung Cahaya diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor wisata kuliner di Kota Gurindam, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Hasan menyampaikan bahwa upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi terlihat dalam pembangunan dan penataan sejumlah kawasan kuliner. Anjung Cahaya menjadi kawasan kuliner ke-3 yang diresmikan setelah Akau Potong Lembu dan Street Food Bintan Center. 

Baca juga: Kue Mangkok atau Fa Gao, Resep Makanan Tradisional Tahun Baru Imlek Cek Disini! 

Penataan kawasan ini diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama pedagang kaki lima, untuk ikut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang.

"Pembangunan dan penataan kawasan kuliner Anjung Cahaya ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang. Sebanyak 52 unit kios dan fasilitas penunjang lainnya telah dibangun dan diisi oleh pedagang kaki lima yang sebelumnya telah berjualan di kawasan ini," jelas Hasan.

Hasan menekankan bahwa penataan kawasan dilakukan tanpa menghilangkan konsep yang sudah ada, yaitu tempat jajanan kuliner dan tempat ngopi. 

Dengan konsep yang tetap dipertahankan, kawasan ini dijadikan area terbuka atau area publik untuk bersantai dan berkumpul sambil menikmati pemandangan sunset di sore hari. Anjung Cahaya diharapkan dapat menjadi ikon Tanjungpinang dan menjadi alternatif pilihan kuliner yang meramaikan kawasan tepi laut.

Baca juga: Daun Salam: Bumbu Masak Utama Asam Pedas di Tanjungpinang, Punya Khasiat Luar Biasa

Pada kesempatan tersebut, Hasan memberikan pesan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai pihak pengelola, pedagang, dan pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan kawasan Anjung Cahaya. 

"Kelola dengan baik agar kawasan kuliner ini semakin ramai dan diminati. Jaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Bersama-sama, mari lakukan evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat perbaikan dan penyempurnaan yang diperlukan ke depannya. Semoga dengan dukungan dan komitmen bersama, pertumbuhan ekonomi semakin baik dan turut meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil," tutupnya.