Rokan Hulu, Batamnews - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sedang melakukan proses perekrutan 1.764 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk pemilihan umum pada 14 Februari 2024. 

Proses perekrutan ini berlangsung hingga 6 Januari, dengan tujuan mendistribusikan pengawas di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 16 kecamatan.

Menurut Kordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi & Diklat (SDMOD) Bawaslu Rohul, Wiki Yuliandra, beberapa kecamatan mengalami kekurangan peminat PTPS, khususnya daerah yang tengah dilanda banjir seperti Kunto Darussalam, Bonai, Pagaran Tapah dan Kepenuhan Hulu. 

Baca juga: Anak-anak Korban Banjir di Rohul Diberikan Konseling Trauma Healing 

Misalnya, di Bonai Darussalam, dari 75 PTPS yang dibutuhkan, baru 2 pelamar yang mendaftar hingga hari kedua pendaftaran.

Wiki juga menyebut kendala lainnya adalah batas usia minimal dan banyaknya warga yang sudah bergabung dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Akibatnya, kecamatan seperti Bangun Purba, Rambah Hilir, Rokan IV Koto, Pendalian IV Koto, dan Rambah Samo juga mengalami kekurangan pelamar.

Untuk mengatasi hal ini, Bawaslu Rohul telah menginstruksikan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk intensif melakukan sosialisasi perekrutan PTPS di setiap desa. 

Baca juga: Harga Pinang Kering di Riau Naik Menjadi Rp5.690 per Kg

"Kami sudah menyampaikan ke seluruh Panwascam untuk memasifkan sosialisasi rekrutmen PTPS di seluruh desa. Sehingga di sisa hari pendaftaran ini, kuota PTPS yang kita butuhkan terpenuhi," harap Wiki.

Jika sampai batas akhir pendaftaran masih terdapat kekurangan, Bawaslu Rohul berencana melakukan perpanjangan masa pendaftaran dari 7-8 Januari, namun hanya di kecamatan yang belum terpenuhi kuota PTPS-nya.

Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan semua TPS di Rohul memiliki pengawas yang memadai, guna menjamin pelaksanaan pemilu yang lancar dan adil.