Karimun, Batamnews – Duka mendalam menyelimuti Tanjung Batu, Karimun, setelah kejadian memilukan yang merenggut dua nyawa dan menghanguskan delapan unit ruko. 

Pada Jumat dini hari, 22 Desember 2023, kebakaran besar di belakang Pasar Mutiara, Pulau Kundur, telah menciptakan tanda tanya besar tentang penyebabnya.

Pihak Polres Karimun, yang dipimpin oleh AKP Gidion Karo Sekali, Kasat Reskrim, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran masih menjadi misteri. 

Berdasarkan informasi awal, api bermula dari sebuah ruko penjual sepatu, Ellia, namun detail lebih lanjut tentang bagaimana api bisa berkobar masih belum jelas.

Baca juga: Bupati Karimun Tinjau Lokasi Kebakaran yang Merenggut Korban Jiwa di Pasar Mutiara

Menyikapi hal ini, Polres Karimun akan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Riau. Tujuannya adalah untuk melakukan penyelidikan mendalam guna menemukan jawaban atas misteri ini. 

“Kita belum bisa menyampaikan (penyebab). Tunggu, nanti pemeriksaan dari Tim Labfor,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali.

Sementara itu, untuk kerugian materil juga belum dapat dipastikan akibat kebakaran tersebut. Sebab, kebakaran yang terjadi membakar bagian bangunan yang kosong. 

Serta, kerusakan akibat kebakaran berbeda-beda di setiap ruko. Untuk kondisi terparah berada di toko sepatu Ellia yang juga menewaskan dua orang pekerja karena terjebak.

Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Ruko di Tanjung Batu Karimun yang Renggut Dua Nyawa

"Kerugian juga belum bisa kita sampaikan. Sebab, ada yang atasnya saja terbakar. Seperti toko emas, barang-barang di lantai bawahnya sempat diselamatkan. Yang parah, di toko sepatu,” ucap Kasat.

Diketahui kebakaran terjadi di deretan ruko belakang Pasar Mutiara, Pulau Kundur, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 22 Desember 2023 dini hari.

Sebanyak 8 unit ruko terbakar dalam peristiwa tersebut.  Bukan hanya menyebabkan kerugian materil, namun 2 orang karyawan toko sepatu tewas dalam kejadian itu.