Bupati Karimun Tinjau Lokasi Kebakaran yang Merenggut Korban Jiwa di Pasar Mutiara

Bupati Karimun Tinjau Lokasi Kebakaran yang Merenggut Korban Jiwa di Pasar Mutiara

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat berbincang dengan warga sekitar (Foto: Alba)

Batamnews, Karimun - Peristiwa tragis kebakaran melanda Kawasan Pasar Mutiara, Karimun, dinihari tadi, Jumat, 22 Desember 2023, yang menyebabkan dua korban jiwa. Api melahap sejumlah unit ruko di Jalan Pemuda RT 002 RW 002 Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur. 

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, segera merespons kejadian tersebut dengan meninjau langsung lokasi.

Rombongan Bupati Karimun berangkat dari Pelabuhan Domestik Karimun, menggunakan kapal menuju Pulau Kundur. Tiba di lokasi, wajah Bupati tampak terkangkang kesedihan mendalam melihat bangunan-bangunan ruko yang hangus terbakar. 

Kabar kematian dua pekerja toko yang terjebak dalam kobaran api turut menguras kekuatan emosionalnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Ruko di Tanjung Batu Karimun yang Renggut Dua Nyawa

"Sama kita ketahui, ada dua orang yang meninggal dunia, pekerja di toko yang terbakar. Penyebabnya karena tidak sempat keluar, terjebak oleh api," ujar Bupati Karimun dengan suara berat, mencerminkan keprihatinan yang mendalam.

Wajah Bupati yang menegang mencoba menutupi kesedihannya, namun mata sayunya tampak memerah menahan rasa duka. Pemerintah Daerah Karimun menyatakan keprihatinan dan berbelasungkawa atas musibah tersebut.

"Kami turut berduka cita, turut bersedih atas musibah yang terjadi, khususnya kepada yang meninggal dunia. Kita doakan semoga meninggalnya dalam khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas atas cobaan ini," ungkap Bupati.

Pemkab Karimun memberikan perhatian kepada korban dengan memberikan sejumlah bantuan langsung. Bupati Aunur Rafiq menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu korban dan keluarganya.

Baca juga: Api Lalap Pasar Mutiara Tanjung Batu, Dua Orang Dikabarkan Tewas

"Hari ini saya hadir, melihat secara langsung dan memberikan bantuan, program bantuan dari Kementerian Sosial, juga dari APBD, dan juga nanti bantuan dana yang kita ambil dari dana. Dan untuk yang meninggal juga kita berikan santunan," ujarnya.

Dua korban yang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut bernama Teguh (17) dan Alif (17), keduanya tidak berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api yang menghanguskan tempat tinggal dan tempat mereka berjualan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews