Klarifikasi Pengelola Mini Zoo Batam, Penjelasan di Balik Kontroversi Video Viral di Media Sosial

Klarifikasi Pengelola Mini Zoo Batam, Penjelasan di Balik Kontroversi Video Viral di Media Sosial

Tangkapan layar Mini Zoo Batam yang viral di media sosial.

Batam, Batamnews - Pada hari ini, pihak pengelola Mini Zoo memberikan klarifikasi terkait video viral yang menyebutkan kondisi kurang baik di dalam area taman satwa tersebut.  Netty, salah satu pengelola, menegaskan bahwa klaim yang tersebar luas mengenai kondisi mini zoo tidak sepenuhnya benar.

Netty membantah keras tuduhan bahwa hewan yang terlihat dalam video merupakan hewan yang dibiarkan mati. 

"Itu orang yang ngantar kekami sudah separuh mati, jadi kami kandangin dulu dan tetap kami kasi makan dan kami rawat, kami mencoba menyelamatkannya, jika tidak terselamatkan kami tidak pernah membuang sebarangan dan membiarkannya. kami akan tetap menguburnya dengan layak," ujarnya kepada batamnews.co.id pada Selasa, 5 Desember 2023.

Ia menambahkan, "Anjing yang terlihat dalam video adalah anjing buangan yang dibawa oleh orang. Di Mini Zoo kami, ada banyak anjing lainnya yang tidak pernah terlihat ketika pengunjung datang. Anjing-anjing yang terlatih untuk interaksi dengan pengunjung tidak pernah dipertontonkan secara terbuka, dan anjing yang belum terlatih kami kandangin duluntuk dilatih."

Terkait dengan kotoran yang terlihat di area Mini Zoo, Neti Herawati menjelaskan bahwa hal tersebut adalah kotoran baru dari pagi hari karena mereka memberi makan hewan pada waktu pagi. 

"Mohon maaf terkait kotoran itu, kotoran baru, karena makannya pagi, saya yang masak, karena karyawan kurang."

Baca juga: Kebakaran di Batam: Pasokan Air Tersendat Warga Gunakan Botol Air Mineral untuk Padamkan Api

Netty juga menegaskan bahwa dalam upaya penyelamatan hewan yang kondisinya memprihatinkan, terdapat petugas yang bertanggung jawab menerima hewan-hewan tersebut.

"Kami berusaha keras untuk menyelamatkan hewan yang datang dalam kondisi kritis. Jika hewan tersebut bertahan, kami akan membebaskannya kembali. Namun jika tidak, kami mengubur dengan layak dengan bantuan petugas sesuai prosedur yag ada."

Di Mini Zoo kami sering menerima hewan yang entah itu menjadi korban tabrakan atau hewan yang dibuang oleh orang lain. Kami dengan seksama merawat hewan-hewan tersebut dan memiliki rencana untuk melepaskannya kembali ke habitat alaminya.

"Saya lebih memilih untuk tidak makan daripada melihat hewan-hewan itu kelaparan," ujarnya sambil terisak.

Pengelola Mini Zoo juga membuka pintu untuk pemeriksaan lebih lanjut bagi siapa pun yang ingin memeriksa langsung kondisi hewan di pintu masuk Mini Zoo. 

"Kami mengundang pihak-pihak yang meragukan untuk datang dan memeriksa langsung kondisi hewan di Mini Zoo. Kami siap membuka pintu untuk pemeriksaan yang lebih detail, tanpa bayar," tutup Neti.

Baca juga: Cara Masuk Malaysia Terbaru! Panduan Lengkap Mengisi MDAC untuk Wisatawan Asing 

Sebelumnya, Sebuah video yang menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan di Mini Zoo Batam telah menjadi viral. Dalam rekaman tersebut, terlihat satu hewan peliharaan yang tampak telah meninggal dan sejumlah lainnya terlihat dalam kondisi kurang terurus. Lokasi Mini Zoo ini diduga berada di kawasan wisata Hutan Mata Kucing.

Video yang dibagikan oleh Donniy Kristanto, seorang pecinta hewan, melalui akun @pejatenshelter, menyoroti keberadaan hewan yang telah meninggal di Mini Zoo tersebut. Donniy mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi hewan-hewan tersebut, berharap adanya petugas yang berwenang untuk menangani situasi yang terjadi di Mini Zoo tersebut.

Dengan klarifikasi ini, pihak pengelola Mini Zoo berharap dapat mengurangi miskomunikasi yang terjadi dan menjelaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan hewan di Mini Zoo dengan sebaik-baiknya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews