Padang, Batamnews - Teror anjing liar yang diduga gila di kawasan Simpang Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berlanjut dengan bertambahnya jumlah korban. 

Sebelumnya dilaporkan hanya 8 orang yang menjadi korban gigitan anjing, namun kini jumlahnya telah meningkat menjadi 23 orang. Kejadian ini mengguncang wilayah tersebut dan memaksa warga untuk bertindak.

Masyarakat setempat akhirnya bersatu untuk mengakhiri teror anjing gila tersebut. Ketika anjing gila itu ditemukan, warga melempari hewan tersebut dengan batu dan kayu balok. Tindakan ini mengakibatkan anjing gila itu tewas.

Baca juga: Dua Remaja Tenggelam di Sungai Pagar Inhu Riau Ditemukan Meninggal Dunia

Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri, menjelaskan bahwa anjing yang diduga gila itu berhasil ditemukan di sebuah sawah dekat perumahan Karisma Permai, Lubuk Gajah, Kelurahan Pisang setelah pencarian yang intensif. 

"Anjing tersebut merupakan ancaman serius, dan jumlah korban yang tergigit terus bertambah, sehingga warga terpaksa melakukan tindakan untuk menghentikannya dengan melempari hewan itu menggunakan batu dan kayu balok," ujar AKP Muzhendri seperti dikutip suarasumbar.id, Rabu (27/9/2023).

Setelah berhasil mengatasi anjing tersebut, tubuhnya diserahkan kepada Dinas Peternakan Kota Padang bidang Keswan untuk menjalani penelitian laboratorium guna mengidentifikasi penyebab perilaku agresif yang mendorong serangan terhadap warga.

Baca juga: Laga Sepak Bola Tarkam di Karimun Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Insiden serangan anjing terjadi sepanjang Jalan Alai yang menuju Simpang Limau Manis, Kota Padang. Para korban mengalami luka-luka pada bagian kaki dan tangan akibat serangan anjing tersebut.

Seluruh korban telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Unand Padang dan sudah mendapatkan izin untuk pulang. Namun, para korban yang digigit oleh anjing gila ini tetap disarankan oleh tenaga medis untuk menjalani suntikan anti rabies sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut.