BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengendus adanya permainan uang dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang rencananya diselenggarakan oleh dua kubu yang bertikai pada tahun ini. 

Bahkan, KPK mengaku telah memiliki informasi mengenai jumlah uang haram yang diperkirakan akan beredar saat pelaksanaan Munaslub tersebut.

"Terkait permintaan KPK awasi Munaslub Golkar. Mencegah memang lebih bagus. Kita menangkap sinyal-sinyal (permainan uang) itu ada. Bahkan kita menangkap jumlahnya yang bakal beredar itu berapa," kata Komisioner KPK, Saut Situmorang dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/1).

Untuk itu, Saut mengingatkan agar pihak-pihak yang akan bermain untuk menghentikan rencananya. Bahkan, Saut menegaskan, pihaknya tak segan menindak pihak-pihak yang terlibat jika permainan uang tersebut tetap dilakukan.

"Kalau negara ingin baik, saat Munaslub mari bersaing dengan sehat. Kalau tidak kita tangkap semua (yang bermain), tolong angka-angka itu distop, karena angka-angka itu besar. Sinyal itu cukup kencang," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono mengusulkan agar KPK mengawasi pelaksanaan Munaslub. Usulan ini disampaikan agar Munaslub dapat menghasilkan Ketua Golkar yang bersih.

"KPK dapat menjadi pengawas nantinya. Jadi kalau ada calon ketum yang macam-macam bisa langsung digugurkan," kata Agung, di Jakarta, Selasa (26/1).

Sumber: BeritaSatu.com

[snw]