Tanjungpinang, Batamnews - Sebanyak 11 kapal yacht mewah yang membawa 25 turis dari berbagai belahan dunia mendarat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kedatangan mereka ke Kota Gurindam ini merupakan bagian dari agenda International Yacht Rally 2023 yang memikat hati para pecinta kapal yacht dari berbagai negara.

Tanjungpinang, yang terletak di Kepri, kini menjadi sorotan utama bagi belasan kapal yacht yang berlabuh di pelabuhan kota ini. 

Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, menyambut dengan hangat para wisatawan mancanegara yang berasal dari Amerika Serikat, Belanda, hingga Swedia. Mereka diperkirakan akan menjelajahi keindahan Tanjungpinang selama beberapa hari ke depan.

Baca juga: Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah: Kota Tanjungpinang Kembali Terapkan Alat Tapping Box

Pada hari Senin, 6 November 2023, para turis yacht akan memulai petualangan wisata mereka dengan mengunjungi Musium Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, salah satu destinasi budaya terkemuka di kota ini. 

Selanjutnya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Kuburan Belanda Kerkhoff, sebuah situs bersejarah yang memaparkan warisan kolonial Belanda, dan juga Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva, yang lebih dikenal dengan nama Vihara "Patung Seribu."

Hasan menjelaskan bahwa agenda ini telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan telah menjadi bagian dari perjalanan rutin kapal yacht. 

"Ini adalah kebanggaan bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang, dan kami sangat senang bahwa para turis ini akan membantu mempromosikan destinasi wisata Tanjungpinang," kata Hasan. Dia juga menyatakan niatnya untuk terus memperbaiki dan memperluas tempat-tempat wisata di kota ini agar para wisatawan merasa nyaman dan senang berkunjung.

Baca juga: RSUD Bintan Bersiap Menuju Akreditasi untuk Peningkatan Mutu Pelayanan

Selain itu, Hasan berharap agar wisatawan yang mengunjungi kawasan Lagoi Bintan juga dapat dirayu untuk meluangkan waktu dan berkunjung ke Tanjungpinang. 

"Setidaknya, kami berharap mereka akan berbelanja dan menghabiskan uang mereka di Tanjungpinang, sehingga dapat meningkatkan daya beli dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," tambahnya.

Hasan berencana untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan lebih banyak kapal yacht wisatawan ke Tanjungpinang di masa depan. 

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membuat kunjungan mereka semakin meriah, dan kami akan mendukungnya dengan anggaran yang tersedia," pungkasnya.

Kedatangan kapal yacht dan para turis internasional ini diharapkan akan memperkuat industri pariwisata Tanjungpinang serta meningkatkan eksposur internasional untuk keindahan alam dan budaya.