Tanjungpinang, Batamnews - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi laut, Pemerintah Kota Tanjungpinang, yang dipimpin oleh Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan, telah memberikan dukungan kuat terhadap langkah-langkah digitalisasi di Pelabuhan. 

Pada Kamis, 2 November 2023, Wali Kota Hasan mengumumkan bahwa dalam dua minggu mendatang, sistem E-Ticketing akan diberlakukan di Pelabuhan Tanjungpinang.

"Sudah hampir tahun 2024, masak data masih harus tanya dan catat harus E-ticketing," kata Hasan, menyoroti pentingnya langkah ini dalam memperbarui sistem pelabuhan di kota tersebut.

Pemerintah Kota Tanjungpinang secara aktif mendukung percepatan digitalisasi daerah, terutama dalam pemanfaatan fasilitas publik seperti pelabuhan, yang merupakan salah satu fasilitas penting di kota ini. 

Baca juga: Respons Gubernur Kepri atas Tudingan Rudi soal Dalang Demo Bela Rempanh

"Dua minggu lagi kita sudah pakai E-ticketing, gausah pakai teori langsung kita eksekusi," ujar Hasan, menekankan komitmennya untuk segera mengimplementasikan perubahan ini.

Penerapan sistem E-Ticketing di pelabuhan memiliki dampak positif yang signifikan, khususnya dalam hal pendataan dan keselamatan penumpang yang menggunakan transportasi laut. "Ini kan penting untuk keselamatan penumpang," tambahnya.

Wacana penggunaan E-ticketing sendiri sudah cukup lama digulirkan oleh pihak KSOP Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Hal ini dianggap sebagai langkah yang baik dalam meningkatkan layanan pelabuhan di Tanjungpinang.

Baca juga: Polda Kepri Akan Selidiki Video Pengakuan Warga Tahanan Terkait Dalang Demo Rempang

Meskipun langkah ini sudah diambil, masih ada beberapa kendala dalam implementasinya. Salah satu petugas agen penjual tiket di Pelabuhan Sri Bintan Pura mengungkapkan bahwa mereka telah menerapkan sistem tiket digital, tetapi masih ada masalah komunikasi antara agen penjual tiket dan petugas di kapal.

"Ini sudah mulai dari awal bulan kemarin kami sudah jual e-ticketing, tapi yang dilapangan masih banyak yang belum paham, mungkin masih ada miss komunikasi dilapangan, kami tidak tahu," ungkap salah satu penjual tiket di Pelabuhan Sri Bintan Pura.