Beredar Video Penggantian Karung Beras Bulog jadi Beras Premium

Beredar Video Penggantian Karung Beras Bulog jadi Beras Premium

Ilustrasi Beras

Tanjungpinang, Batamnews - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tanjungpinang saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan aktivitas penggantian karung beras Bulog yang baru-baru ini mencuat. 

Berdasarkan informasi yang beredar, masyarakat Tanjungpinang dikabarkan telah memberikan laporan mengenai video berdurasi tiga menit yang menunjukkan aktivitas ganti karung beras di salah satu gudang di Tanjungpinang. 

Dalam video tersebut, beras premium Bulog diduga dipindahkan ke dalam karung beras bermerk premium.

Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Giofany Casanova, telah mengonfirmasi penerimaan pengaduan tersebut. 

Baca juga: Jelang Penetapan DCT, Partai Politik se-Kota Tanjungpinang Berkumpul di Kantor Walikota

"Iya benar kami sudah terima pengaduan dari masyarakat, terkait video yang beredar itu mengenai beras," kata Giofany dalam keterangannya pada Selasa (10/10).

Saat ini, Satreskrim Polresta Tanjungpinang sedang aktif melakukan penyelidikan untuk memverifikasi kebenaran video tersebut dan mendalami dugaan penggantian karung beras Bulog. 
"Kami masih menyelidiki apakah video itu benar terjadi. Yang diperiksa karyawan yang berkaitan dengan video itu. Jadi masih kami dalami," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Tanjungpinang, Meizarani, telah memberikan tanggapannya terkait dugaan tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya video aktivitas penggantian karung beras Bulog ke karung beras lainnya. 

Baca juga: 15 Calon Anggota Komisi Informasi Kepulauan Riau Lulus Seleksi Tahap Wawancara 2023

Meizarani juga mengimbau para agen dan toko pengecer untuk menjual beras Bulog jenis medium serta premium sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kami imbau setiap melakukan transaksi. Kita juga tidak menghendaki mereka untuk mengemas ulang beras ke kemasan lain," ujarnya.

Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan tersebut, Bulog Tanjungpinang bekerja sama dengan Tim Satgas Pangan dalam memantau aktivitas penjualan beras Bulog di Tanjungpinang. 
"Kami memantau seminggu 2 kali. Akan kami monitoring di toko pengecer dan di RPK (Rumah Pangan Kita)," tegas Meizarani.

Penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Tanjungpinang akan memberikan kejelasan mengenai dugaan aktivitas penggantian karung beras Bulog dan apakah hal tersebut benar terjadi. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews