Disperindag dan Disketapang Pekanbaru Kolaborasi Gelar Operasi Pasar Murah di 22 Kelurahan Rentan Pangan

Disperindag dan Disketapang Pekanbaru Kolaborasi Gelar Operasi Pasar Murah di 22 Kelurahan Rentan Pangan

Operasi pasar murah.

Pekanbaru, Batamnews - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru telah mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan mengintervensi kenaikan harga beras dengan menggelar operasi pasar.

Dalam konteks ini, terdapat 22 kelurahan di Kota Pekanbaru yang dinyatakan rentan terhadap masalah pangan.

Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menjelaskan bahwa operasi pasar akan menjadi prioritas di 22 kelurahan tersebut. Waktu pelaksanaan operasi pasar masih menunggu petunjuk dari Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru.

"Kami akan segera menggelar operasi pasar di 22 kelurahan yang rawan pangan. Bersama dengan Disketapang, kami akan melaksanakan operasi pasar sesuai arahan Kemendagri," kata dia.

Baca juga: 647 Ton Beras Bulog Tiba di Karimun, Stok Aman Sampai Akhir Tahun

Sebelum melanjutkan operasi pasar, pihak terkait akan melaporkan rencana ini kepada Pj Wali Kota. Disperindag sebelumnya telah melakukan operasi pasar di Kecamatan Rumbai dan Kulim.

Pasar murah ini akan menyediakan dua ton beras Bulog dengan harga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar Rp53.000 untuk setiap 5 kilogramnya, dan pembelian per kilogram sekitar Rp10.600.

Selain itu, juga tersedia Beras Kita (beras premium Bulog) seharga Rp71.000 untuk setiap 5 kilogramnya, dengan harga per kilogram Rp14.200.

Tidak hanya beras, pasar murah ini juga menyediakan Minyak Kita seharga Rp14.000 per liter, Minyak Goreng Kita seharga Rp15.500 per liter, dan Gula pasir Kita seharga Rp14.500 per kilogram.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews