Batam, Batamnews - Di tengah gemerlapnya kota Batam, aroma harum tempe mendoan mulai merayap memikat pencinta kuliner. Tak disangka, bukan restoran mewah atau warung makan besar yang menjadi tempat pertama kali masyarakat Batam berkenalan dengan kelezatan makanan khas Jawa Tengah ini. 

Sebuah kisah sederhana, namun penuh makna, bermula dari seorang pedagang keliling yang dengan semangatnya mempromosikan cita rasa autentik dari tempe mendoan.

“Saya berupaya memperkenalkan asal dari Jawa Tengah, dan sejak awal bulan Ramadhan kemarin Alhamdulillah saya buka usaha ini udah ada dua cabang di Batam Center dan Nagoya," ujar Miko, sang pedagang.

Baca juga: Promo Menarik di Alpukat & Durian Kocok Sultan, Bengkong Sadai, Hanya Rp 10.000!

Di sudut-sudut jalan, pedagang tersebut berdiri dengan gerobak kecil yang dipenuhi oleh tumpukan tempe mendoan yang masih panas. Dengan senyum ramah dan suara lantang, dia memanggil para pengunjung untuk mencoba hidangan istimewa yang ditawarkannya.
 
Awalnya, banyak yang menganggap enteng penawaran tersebut. Namun, begitu mereka mencicipi satu potong tempe mendoan, reaksi mereka berubah.

Mulai dari "Wow!" hingga "Ini enak sekali!", tidak sedikit yang terpana oleh kelezatan yang disuguhkan. Sejak saat itu, mulut ke mulut menjadi promosi terbaik, dan pelanggan setia mulai datang mengantre untuk mendapatkan bagian dari kelezatan tempe mendoan ini.
 
Tidak hanya sekadar memasarkan makanan, sang pedagang keliling juga cerdas dalam memperkenalkan asal-usul tempe mendoan dan budaya kuliner dari Jawa Tengah. Dengan ramah, dia menjelaskan proses pembuatan tempe mendoan yang menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. 

Baca juga: Suka Maju Jaya, Sensasi Kuliner Autentik di Pusat Kota Batam

Cerita-cerita tentang bagaimana masyarakat Jawa Tengah menjadikan tempe mendoan sebagai bagian penting dari hidangan sehari-hari pun ikut menghiasi percakapan di sekitar gerobaknya.

Berita tentang tempe mendoan ini pun mulai menyebar dengan cepat. Tak hanya di kalangan warga Batam, tetapi juga di media sosial dan blog kuliner. Bahkan, ada beberapa turis yang sengaja datang ke lokasi pedagang keliling ini untuk mencicipi kelezatan tempe mendoan yang sedang menjadi buah bibir.

Dengan promosi yang gigih dan penerimaan yang hangat dari masyarakat, tempe mendoan kini semakin dikenal di Batam sebagai salah satu makanan yang patut dicoba. 

Penulis: Jesika