Bintan, Batamnews, Advertorial - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menekankan pentingnya peran perempuan dalam dunia politik di Kepulauan Riau. 

Pernyataan ini disampaikannya saat membuka kegiatan Pendidikan Politik bagi Kaum Perempuan di Madu Tiga Beach Resort, Bintan, pada Sabtu (7/10). Kegiatan ini merupakan upaya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepri untuk meningkatkan pemahaman politik dan partisipasi perempuan dalam politik.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari Ibu-ibu Organisasi Wanita, Tokoh Perempuan, Anggota Partai Politik, dan Organisasi Perempuan lainnya yang berada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. 

Selain Dewi Ansar, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kepri, narasumber lainnya adalah Komisioner KPU Kepri, M. Sjahri Papene, dan Suprapto Tenaga Ahli Komisi IV DPRD Provinsi Kepri sebagai moderator.

Dalam pidatonya, Dewi Ansar menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini untuk mendukung perumusan kebijakan teknis dan pemantapan pelaksanaan di bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan dalam Bidang Demokrasi, dan Pemantauan dalam Situasi Politik. 

Baca juga: 27 Jurnalis Ikuti Uji Kompetensi (UKJ) Gratis di Tanjungpinang

Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan di Kepulauan Riau.

"Hal-hal di atas ini dapat dianggap sebagai tindakan dalam memberikan keistimewaan pada para perempuan hingga tercapai representasi perempuan sebanyak 30 persen di parlemen. Kebijakan afirmasi melalui mekanisme ini juga dianggap sebagai salah satu sarana dalam memberikan ruang yang lebih besar pada para perempuan untuk meraih kursi legislatif," ujar Dewi Ansar.

Dewi Ansar juga mengapresiasi misi Kesbangpol melalui kegiatan ini. Menurutnya, perempuan di Kepri perlu memiliki pemahaman politik yang kuat, karena mereka juga memiliki peran penting dalam mengubah tatanan sosial di masyarakat.

"Saya berterima kasih pada ibu-ibu yang telah menjadi penggerak di daerah masing-masing. Pelatihan politik ini penting, karena perlu sekali parlemen dengan kehadiran wanita di kancah perpolitikan, diperlukan perubahan mindset, bahwa politik bukan hanya urusan laki-laki. Kita ubah citra politik, karena politik bisa mengubah tatanan masyarakat," ungkapnya.

Dewi Ansar berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik, sehingga kuota minimal representasi perempuan di parlemen dapat terpenuhi. Ia juga menekankan peran perempuan sebagai agen perubahan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

Baca juga: Investasi Pendidikan, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Hampir Rp 10 Miliar untuk Beasiswa di Riau

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kepri, Raja Hery Mokhrizal, mengapresiasi para peserta yang mengikuti kegiatan ini. Ia menyebut bahwa partisipasi politik perempuan masih minim di Kepulauan Riau, dan upaya seperti ini sangat penting untuk meningkatkannya.

"Kekuatan sebuah kota bergantung pada kekuatan politik, karena menampung aspirasi semua warganya. Namun, partisipasi politik perempuan masih rendah. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi peserta yang telah mengikuti kegiatan ini," kata Hery Mokhrizal.

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan politik ini adalah agar perempuan di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, dapat memahami dan berpartisipasi dalam demokrasi politik.

"Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana setiap warga memiliki hak yang sama dalam mengambil keputusan yang memengaruhi masa depan mereka. Perempuan juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki, tanpa diskriminasi. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi perempuan untuk menyebarkan pengetahuan politik di keluarga dan lingkungannya serta untuk lebih memahami dan berpartisipasi dalam demokrasi politik di wilayah masing-masing," tutupnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Bintan yang diwakili oleh Kabid Poldagri dan Ormas Benika Satriawan, serta Anggota DPRD Kabupaten Bintan, Aisyah. Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan peran perempuan dalam politik di Kepulauan Riau.