Bintan, Batamnews - Kisah tragis seorang bocah lima tahun bernama Sisfa yang sempat terlantar dan mengalami kekurangan gizi, kini mulai mendapat titik terang berkat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bintan. 

Hari ini, Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani, datang untuk mengunjungi Sisfa di rumah ibu asuhnya di Gang Kapas Desa Lancang Kuning.

Kedatangan Hafizha ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan Sisfa serta nasib kehidupannya. Sisfa telah tinggal di rumah Mulyani sebagai ibu asuhnya selama lebih dari satu tahun. 

Sayangnya, ayah kandung Sisfa hingga saat ini belum ditemukan, sedangkan ibu kandungnya berhasil diketahui keberadaannya, dan pertemuan keluarga telah dilakukan dengan bantuan Dinas Sosial dan pihak Kecamatan Bintan Utara.

Baca juga: Beras dan Kebutuhan Pokok Terus Naik, Bupati Bintan Turun Ke Pasar-pasar

"Terakhir kali, pada akhir Agustus, ibu kandung, ibu asuh, dan semua pihak dari Dinsos serta Kecamatan bertemu. Kesepakatan yang diambil adalah Sisfa akan tetap tinggal bersama ibu asuhnya, tetapi ibu kandungnya akan mengirim uang bulanan untuk kebutuhan Sisfa," jelas Hafizha setelah pertemuan dengan Sisfa.

Mulyani sendiri tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu kandung Sisfa, namun mereka pernah tinggal berdekatan. Mulyani diberikan pilihan untuk tetap merawat Sisfa atau membiarkannya diasuh di Panti Asuhan yang diawasi oleh Dinas Sosial Bintan.

"Kita memahami bahwa merawat seorang anak adalah komitmen jangka panjang, dan banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, termasuk aspek finansial. Keputusan akhir akan ada di tangan ibu Mulyani, apakah dia akan tetap merawat Sisfa atau memilih Panti Asuhan. Kami akan menunggu keputusannya hingga Jumat depan," tambah Hafizha.

Baca juga: Komitmen Bupati Bintan Roby Kurniawan dalam Temu Wicara Masyarakat

Sementara itu, Sisfa saat ini telah didaftarkan sebagai penerima program Secanting Beras, serta menerima beberapa bantuan lainnya. Terkait kekurangan gizi yang dialaminya, Sisfa telah menjalani pemeriksaan medis dan perawatan di RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban.

Hafizha menjelaskan, "Sisfa telah menjalani pemeriksaan menyeluruh, dan masalah kesehatannya terutama terkait organ dalam seperti lambung dan usus. Alhamdulillah, kondisinya mulai membaik, dan kami akan memastikan Sisfa menjalani kontrol bulanan. Kami akan memastikan bahwa kondisi tubuhnya kembali normal dan asupan gizinya mencukupi."

Pekan depan, tim Dinsos Bintan akan kembali mengunjungi Sisfa untuk memastikan kelangsungan hidupnya dan membantu memulihkan kehidupannya. Selain itu, mereka juga berharap agar Sisfa dapat kembali aktif dalam pendidikan dengan melanjutkan jenjang TK-nya.