Batam, Batamnews - Ruas Jalan Yos Sudarso di Batam akan segera mengalami pelebaran sepanjang 50 meter dari as tengah jalan, dalam upaya mengurangi angka kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalur ini. 

Pantauan di lokasi mengungkapkan bahwa penggusuran untuk proyek pelebaran jalan ini masih dalam tahap pelaksanaan.

Salah satu area yang akan terkena dampak penggusuran adalah tempat parkir yang dikenal dengan nama Cafe Bukit Cinta (Cabuci), serta beberapa bangunan warga yang berada di sekitarnya. 

Salah seorang warga bernama Abrizal, yang memiliki bangunan yang terkena dampak penggusuran, mengungkapkan bahwa dia bersedia untuk merelakan bangunannya digusur. Ia menjelaskan bahwa lokasi bangunannya seharusnya menjadi bagian dari badan jalan.

Baca juga: Gubernur LIRA Kepri Budi Sudarmawan Dijebloskan ke Tahanan Terkait Kasus Dugaan Jual Beli Hutan Lindung

Namun, Abrizal juga meminta dukungan dari Pemerintah dalam proses pemindahan bangunan tersebut, khususnya dalam hal penyediaan fasilitas seperti air dan listrik. 

"Tidak apa-apa. Aku mau bikin bangunan lagi di belakang ini, tapi air sama listrik ditanggung Pemerintahlah," ujarnya pada Kamis (5/10/2023).

Abrizal menambahkan bahwa bangunan yang digusur itu telah berdiri sejak tahun 2001, awalnya digunakan untuk usaha jagung bakar, dan saat ini telah diubah menjadi rumah makan.

Baca juga: Bos PT Batam Riau Bertuah Dilaporkan ke Polresta Barelang Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Sementara itu, pemilik Cafe Bukit Cinta (Cabuci), yang dikenal dengan nama Opan, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah dalam upaya melebarkan ruas jalan tersebut. 

"Ada beberapa bangunan di depan saya yang juga terkena dampak, tapi karena kami membangunnya di sisi jalan, kami dengan kesadaran diri akan membongkarnya," ungkapnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tiga bangunan, termasuk salah satu showroom mobil, telah digusur, sementara beberapa bangunan lainnya masih dalam proses pembongkaran oleh pemiliknya.