Bintan, Batamnews - Pemerintah Kabupaten Bintan berkomitmen untuk mewujudkan Bintan yang Islami dan berbudaya Melayu sesuai dengan Visi Misi mereka. 

Dalam rangka mencapai tujuan ini, Pemerintah Kabupaten Bintan telah menggelar Rapat Pembentukan Kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Bintan untuk periode tahun 2023-2028.

Kabag Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Kabupaten Bintan, Bintan Nasrullah, mengungkapkan bahwa masa kepengurusan LPTQ sebelumnya, yang berlaku pada periode 2018-2023, telah berakhir. Oleh karena itu, perlunya pembentukan kepengurusan baru untuk periode 2023-2028. 

Baca juga: Bintan Sambut Rombongan dari Jawa Timur dan Bengkalis untuk Berbagi Inovasi Pembangunan

Nasrullah juga menekankan pentingnya menerima masukan dan evaluasi dari berbagai pihak dalam rapat tersebut, dengan tujuan menciptakan kepengurusan yang profesional dan berdedikasi tinggi. 

Tujuan utama adalah mencetak bibit-bibit Qori dan Qoriah yang dapat mewakili Kabupaten Bintan dalam kompetisi tingkat Provinsi, Nasional, bahkan Internasional.

Sementara itu, Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqshit, yang memimpin rapat, menyampaikan bahwa Visi Misi Kabupaten Bintan adalah "Bintan Rumah Kita," yang juga mencakup upaya untuk mengangkat nilai-nilai Islam dan budaya Melayu. 

Dengan pembentukan kepengurusan LPTQ yang baru, diharapkan para anggota kepengurusan akan bekerja maksimal sesuai dengan tugas yang diberikan. 

Baca juga: Tribute to Heroes: Ziarah Menyambut HUT TNI ke-78 di Taman Makam Pahlawan Tanjung Uban

Salah satu tugas penting adalah mempersiapkan kafilah Kabupaten Bintan untuk berkompetisi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada tingkat yang lebih tinggi, mulai dari Kabupaten, Provinsi, hingga tingkat Nasional dan Internasional.

Ahdi Muqshit juga menegaskan bahwa dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, hasil yang baik juga akan diperoleh. 

Kepengurusan yang baru diharapkan dapat melanjutkan upaya yang telah dilakukan oleh pengurus sebelumnya dan secara maksimal mempersiapkan para Qori dan Qoriah, serta kafilah Kabupaten Bintan.