Tanjungpinang, Batamnews - Hari ini, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, secara resmi melantik Ahdi Muqsith sebagai Wakil Bupati Bintan sisa masa jabatan hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020. 

Meskipun pemilihan ini masih digugat oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelah Dhenok Puspitasari kalah dalam pemilihan tersebut, Gubernur Ansar tetap melanjutkan proses pelantikan di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.

Dalam upacara pelantikan yang berlangsung hari ini, Ahdi Muqsith mengucapkan sumpah dengan tulus dan ikhlas. 

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Bupati Bintan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Ahdi Muqsith, menirukan kata sumpah yang diucapkan Gubernur Ansar Ahmad.

Baca juga: Penyerahan Bantuan Pertanian, Perikanan, dan Pangan Tahap 2 untuk Kabupaten Bintan

Gubernur Ansar Ahmad sendiri mengungkapkan bahwa pelantikan Ahdi Muqsith sebagai Wakil Bupati Bintan merupakan suatu kebutuhan yang diamanatkan dalam UU Nomor 23 tahun 2014. 

Dalam pidatonya, ia juga menegaskan bahwa tugas pemerintahan, seperti pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, selalu bersifat dinamis, dan tantangan serta hambatan akan datang silih berganti.

Ansar berharap bahwa kehadiran Wakil Bupati Bintan yang baru dilantik dapat membantu Bupati dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian Kabupaten Bintan. 

Ia menambahkan, "Mudah-mudahan dengan kehadiran Wakil Bupati, Bupati-nya terbantu. Bisa saling mengisi memenuhi satu dengan yang lain."

Baca juga: Pelaku UMKM di Pekanbaru Bisa Dapatkan Subsidi Bunga Pinjaman Bank, Begini Syaratnya

Pelantikan Ahdi Muqsith sebagai Wakil Bupati Bintan didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.2749 Tahun 2023 tentang Pengesahan Wakil Bupati Bintan Provinsi Kepulauan Riau.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan, Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, serta unsur pimpinan Forkompinda Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan. 

Meskipun ada gugatan terkait pemilihan sebelumnya, upacara ini tetap berjalan sesuai rencana dengan harapan agar pemerintahan Kabupaten Bintan dapat terus berjalan dengan lancar di bawah kepemimpinan yang baru.