Karimun, Batamnews - Belasan hektare kebun kelapa di Kelurahan Alai, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menghadapi serangan hama yang merusak pohon kelapa dan menyebabkannya layu dan kering. Serangan ini juga menimbulkan kerugian besar bagi para petani.

Serangan hama ini telah berlangsung selama beberapa waktu dan telah menyebar ke belasan hektare kebun kelapa. Camat Ungar, Bolyka Ayadi, mengatakan bahwa pihak Kecamatan telah melakukan pemetaan ke kebun kelapa yang terkena serangan hama.

“Kita sudah turun, cek dan mapping lokasi kebun yang terserang oleh hama, dan juga kebun yang belum terserang oleh hama,” kata Camat Bolyka, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Polres Pelalawan Rayakan Milad Humas Polri ke-72 dengan Bakti Kesehatan Donor Darah

Untuk mengatasi hama ini, diperlukan penyemprotan dengan racun hama. Namun, hal ini memerlukan penurunan buah kelapa yang masih ada, karena racun hama akan diserap oleh buah kelapa.

“Sehingga, kendalanya saat ini karena ada pemilik kebun yang keberatan dengan menurunkan buah kelapa tersebut. Memang dampak ekonominya sangat besar bagi pemilik kebun,” ucapnya.

Bolyka mengatakan, selain berusaha membasmi hama yang kini telah menyerang. Pihaknya juga akan menyemprot perkebunan yang belum terkena hama, atau membatasi penyerangan hama itu.

Baca juga: Jalan Perumahan Buana Impian Mulus, Warga Apresiasi Legislator Syahid Ridho

“Kita akan batasi terlebih dahulu, agar penyebaran hama ini tidak semakin meluas ke perkebunan lainnya,” ucap Camat.

Untuk pengadaan racun atau obat untuk membasmi hama tersebut, juga menjadi salah satu kendala. Sebab, dari Dinas Pertanian tidak memberikan pengadaan atau menganggarkan. Sehingga, para pemilik perkebunan kelapa harus merogoh kocek pribadi untuk membeli obat atau racun hama yang menyerang pohon kelapa.

“Kita telah memberikan imbauan, dan sudah mulai diatasi dengan menyemprotkan obat atau racun hama. Tapi itu tidak ditanggung oleh dinas, melainkan pribadi oleh pemilik kebun,” ucapnya.

Sejauh ini, pihak Kecamatan Ungar dan juga dinas terkait juga tengah melakukan upaya untuk menghilangkan hama agar tidak terjadi penyebaran ke perkebunan lainnya.