Pekanbaru, Batamnews - Tiga tahanan yang kabur dari Polsek Tenayan Raya beberapa waktu lalu mengalami nasib tragis setelah ditembak oleh tim Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau. 

Kejadian ini terjadi ketika tiga tahanan tersebut melakukan perlawanan ketika tim berusaha menangkap mereka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, membenarkan peristiwa tragis ini kepada wartawan pada Sabtu (30/9/2023). 

Baca juga: Pengedar Sabu Melompat dari Lantai 3 Hotel Labersa Pekanbaru, Begini Kondisinya

Darmawan menjelaskan bahwa dari 10 tahanan yang berhasil ditangkap kembali, tiga di antaranya mengalami tindakan tegas berupa tembakan. Mereka memiliki inisial SA, EH, dan M.

"Sudah sepuluh tahanan berhasil ditangkap kembali. Namun, tujuh tahanan lainnya masih berada dalam daftar pencarian yakni dengan inisial WT, HS, YS, RA, KK, RW, dan FR. Tim yang kita bentuk terus melakukan pengejaran terhadap mereka," ungkap Asep Darmawan.

Asep Darmawan menegaskan bahwa tiga tim pengejaran masih aktif dalam upaya menangkap tujuh tahanan yang masih berada dalam pelarian. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan ketertiban dan keamanan di wilayah Polsek Tenayan Raya yang diguncang oleh kaburnya sejumlah tahanan.

Baca juga: Kronologi Oknum PNS Pemprov Kepri Terlibat Pembunuhan Berencana Warga Singapura di Batam

"Kami terus bekerja keras untuk menangkap tahanan yang masih berada dalam pelarian. Sebanyak 17 tahanan kabur dari Polsek Tenayan Raya, dan sepuluh di antaranya telah berhasil ditangkap dan dititipkan ke Polresta Pekanbaru," tambahnya.

Polisi berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memastikan bahwa semua tahanan yang kabur dapat ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 

Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kaburnya para tahanan tersebut.