Bantuan Mesin Air Bersih Polres Dumai untuk Warga Tanah Adat Senepis

Bantuan Mesin Air Bersih Polres Dumai untuk Warga Tanah Adat Senepis

Polres Dumai bantu masyarakat adat Senepis dengan mesin penyulingan air bersih tanah gambut (ist)

Dumai, Batamnews -  Warga RT 003, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan Dumai, Kota Dumai, Riau, kini dapat menikmati akses air bersih berkat bantuan mesin penyuling air minum dari Polres Dumai.

Kawasan Tanah Adat Senepis ini terletak di ujung Kota Dumai dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hilir. Sebelumnya, warga di wilayah ini bergantung pada penampungan air hujan di bak atau tanki air serta drum untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Kawasan Tanah Adat Senepis memiliki tanah gambut, yang mengakibatkan air di sana berwarna hitam atau merah. Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, SH SIK MSi, menjelaskan hal ini kepada wartawan.

Baca juga: Narkoba Tangkapan Dari Anak Wakil Bupati Karimun Cs Dimusnahkan

"Penyerahan bantuan Mesin Reverse Osmosis (RO) ini perlu dijaga dan dirawat bersama-sama agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian, masyarakat Tanah Adat Senepis tidak perlu lagi mencari air minum ke Kota Dumai," ungkap Kapolres.

Dengan mesin penyuling air bersih ini, masyarakat sekitar dapat memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih untuk minum dan memasak tanpa bergantung pada air hujan.

"Selama musim kemarau, biasanya warga harus mendapatkan air bersih dari Kota Dumai," tambah Kapolres.

Baca juga: Kantor BP Batam Rusak Parah Akibat Kericuhan dalam Aksi Demo Masyarakat Rempang Galang

Kapolres menjelaskan bahwa mesin Reverse Osmosis memiliki fungsi utama dalam memproduksi air bersih dan higienis, sehingga membantu masyarakat Tanah Adat Senepis memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum.

Khalifah Hasan Basri, seorang tokoh adat dan tokoh agama di Tanah Adat Senepis, mengucapkan terima kasih besar kepada Polres Dumai dan Pemerintah Kota Dumai atas bantuan yang mereka berikan dalam penyediaan air bersih dan air minum bagi masyarakat.

"Ikatan Tanah Adat Senepis merasa bersyukur karena sekarang kami dapat dengan mudah mengakses air minum, bahkan pada musim kemarau," katanya.

Hal ini juga mengurangi ketergantungan warga pada perjalanan ke Kota Dumai, yang seringkali harus dilakukan melalui jalur perairan akibat rusaknya jalur darat.

"Saat jalur darat dalam kondisi rusak parah, ini adalah bantuan yang sangat berarti. Terima kasih, Pak Kapolres Dumai," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews