Dumai, Batamnews - Kampung Dalam, yang terletak di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, telah mengalami perubahan signifikan menjadi Kampung Bebas Narkoba. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Polres Dumai untuk mengatasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.

Kampung Bebas Narkoba merupakan sebuah program yang diadopsi oleh Polres Dumai sebagai langkah konkret dalam membentuk lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton SH SIK MSi, menjelaskan bahwa konsep ini telah diresmikan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Baca juga: Dua Mobil Kontainer Tabrakan di Jalan Simpang Frengki Batam: Tidak Ada Korban Jiwa

"Dulu dikenal sebagai Kampung Dalam, sekarang telah berubah menjadi kampung yang mendorong kegiatan wisata serta dikenal sebagai Kampung Tangguh Gemar Bertasbih," ungkap Kapolres kepada wartawan pada Senin (21/8/2023).

Kampung ini telah bertransformasi menjadi tempat bagi Gerakan Masyarakat Anti Narkoba, Beriman, Kreatif, Asri, Bersih, Inovatif, dan Harmonis.

Kehadiran konsep kampung wisata diharapkan mampu mengurangi peredaran narkoba di Kota Dumai secara keseluruhan. Terutama di Kelurahan Laksamana, di mana program ini berlaku, diharapkan pula peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca juga: Banjir Melanda Karimun: Puluhan Rumah Terendam Usai Hujan Deras

"Kami berharap bahwa kampung ini mampu memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah Kampung Bebas Narkoba. Perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab Polri dan Pemerintah, karena seluruh lapisan masyarakat memiliki peran yang sangat penting," jelas Kapolres.

Kapolres juga berharap Kelurahan Laksamana dapat menjadi contoh yang menginspirasi untuk melawan peredaran narkoba di seluruh kelurahan lainnya.

"Dalam jangka panjang, kami berharap Dumai dapat terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba," pungkas Kapolres dengan tekad yang kuat.