Tanjungpinang, Batamnews - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang tetap berkomitmen untuk mengajukan perluasan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) meskipun penuh pesimisme akan diakomodir pada tahun anggaran 2024 mendatang. 

Hal ini menjadi perhatian utama mengingat tahun 2024 akan menjadi tahun pesta demokrasi, yang mungkin akan mengarahkan alokasi anggaran ke agenda-agenda terkait.

Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Riono, mengungkapkan, "Sekarang ini kita juga pikirkan bagaimana kita mengerem agar sampah tetap bisa tertampung melalui inovasi-inovasi oleh para penggiat lingkungan kita." 

Baca juga : Persiapan Puncak: Jambore PKK Tanjungpinang 2023 Siap Meriahkan Lapangan Pamedan!

Dalam pernyataannya, Riono menyoroti kondisi yang mengkhawatirkan dari TPA Tanjungpinang saat ini, yang umurnya diprediksi tidak mencapai 2 tahun lagi. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya perluasan lahan TPA dengan pembebasan lahan seluas 6 hektar untuk memperpanjang masa pakai TPA tersebut.

Meski pembebasan lahan dianggap sebagai pilihan yang mahal saat ini, Riono mengemukakan alternatif lain, yaitu peningkatan kapasitas mesin pengolah sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang ditimbun. 

"Jika sekarang pembebasan lahan itu terlalu mahal, mungkin kami bisa diberi kesempatan untuk menambah mesin pengolah sampah, untuk mengurangi timbunannya," ujarnya.

Meskipun ada ketidakpastian terkait pengakomodiran permintaan perluasan lahan TPA dalam anggaran tahun 2024, Riono tetap berkomitmen untuk mengajukan rencana tersebut. 

Baca juga : Jalan Pos Kota Tua Tanjungpinang: Sejarah Kantor Pos dan Transportasi Terawal

Ia menekankan, "Tetap kita ajukan, sebagai kewajiban saya, tapi yang meminta ini memang belum pasti dikabulkan."

Lebih dari sekadar perluasan lahan, Riono juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk memahami betapa krusialnya pengelolaan sampah yang lebih baik. 

Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan terhadap TPA Tanjungpinang dan mempromosikan kesadaran lingkungan yang lebih besar di kalangan penduduk kota ini.

Dengan perjuangan keras untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang semakin mendesak, DLH Kota Tanjungpinang tetap berupaya memastikan bahwa lingkungan kota ini tetap terjaga dan berkelanjutan.