Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), berencana untuk menyebarkan sebanyak 1.000 tong sampah di depan pertokoan-pertokoan di seluruh wilayah kota. 

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta memberikan kemudahan dalam membuang sampah.

Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Riono, mengungkapkan bahwa tong sampah tersebut sedang dalam proses pengadaan dan diharapkan dapat selesai pada akhir Agustus 2023. 

"Saat ini tengah kita siapkan, rencananya akan kita sebarkan pada awal bulan September," ujarnya. 

Baca juga : Razia Tempat Hiburan Malam di Tanjungpinang: 6 Pelajar Terjaring, Satu Pekerja Positif

Tong sampah ini akan diletakkan di depan pertokoan dengan tujuan yang merata di seluruh kawasan Tanjungpinang, terutama di wilayah-wilayah yang diprediksi memiliki tingkat produksi sampah yang tinggi.

Riono, yang sebelumnya menjabat sebagai Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif dari wali kota dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membuang sampah dan juga membantu petugas kebersihan dalam mengumpulkan sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Tong sampah ini dirancang menggunakan bahan plastik anti pecah dan tahan banting, sehingga mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca.

Baca juga : Protes Driver Taxi Maxim: Tuntutan Kenaikan Tarif di Tanjungpinang Dikawal Ketat Polresta

"Kami akan meletakkan tong sampah ini di depan pertokoan, bukan hanya di jalan-jalan protokol, melainkan secara merata di seluruh wilayah Tanjungpinang," tambah Riono. Meskipun demikian, penempatan tong sampah ini akan tetap melibatkan diskusi dengan wali kota untuk memastikan lokasi yang tepat.

Diharapkan dengan adanya langkah ini, masyarakat akan lebih mudah dan terbantu dalam membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, diharapkan pula kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan semakin meningkat. 

Pemerintah kota juga berharap bahwa melalui peningkatan kesadaran lingkungan ini, Tanjungpinang dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.