Jalan Pos Kota Tua Tanjungpinang: Sejarah Kantor Pos dan Transportasi Terawal

Jalan Pos Kota Tua Tanjungpinang: Sejarah Kantor Pos dan Transportasi Terawal

Jalan Pos Kota Tanjungpinang, pintu masuk Dermaga menuju Pulau Penyengat (Foto: Jali)

Tanjungpinang, Batamnews - Jalan Pos di Kota Tua Tanjungpinang adalah bukti sejarah yang mengingatkan kita pada awal berdirinya Kantor Pos di Kota Tanjungpinang, yang kini menjadi salah satu nama jalan penting di daerah ini. 

Kantor Pos adalah fasilitas publik yang telah ada di Tanjungpinang sejak zaman Belanda dan merupakan salah satu dari 11 kota pertama di luar Jawa yang memiliki fasilitas serupa.

Pembukaan Kantor Pos di Tanjungpinang tidak terlepas dari perkembangan sarana dan prasarana transportasi serta komunikasi di Hindia Belanda pada pertengahan abad ke-19. 

Pada tahun 1863, Nederlandfsch Indische Stoomvart Maatschappij, sebuah Maskapai Kapal Uap Hindia Belanda, menandatangani kontrak pembukaan rute pelayaran tetap yang mencakup Tanjungpinang sebagai salah satu rute tetapnya.

Baca juga : Ini Dia Kawasan Bintan Center: Destinasi Kuliner Terbaru di Tanjungpinang!

Pada tahun 1864, setahun setelahnya, didirikan 11 kantor pos pertama di luar Jawa, dan salah satunya berada di Tanjungpinang. Ketujuh kantor pos baru tersebut ada di Sumatra, sementara empat lainnya berada di Kalimantan.

Pada saat itu, pengiriman surat dari Tanjungpinang atau Riouw ke Batavia membutuhkan waktu 5 hingga 10 hari dengan menggunakan jasa mailboat atau kapal pos yang melayani rute Batavia-Riouw-Singapura pp.

Meskipun tidak jelas kapan Kantor Pos Tanjungpinang berdiri sebagai sebuah entitas yang terpisah dari perusahaan jasa pengiriman ini, pada sekitar tahun 1867, Resident Riouw saat itu, Eliza Natchen, mengusulkan pembangunan kantor pos yang representatif di Tanjungpinang. 
Lokasi yang diusulkan adalah rumah Von de Wall.

Kantor pos baru dibangun di lokasi tersebut dan menjadi Kantor Pos Tanjungpinang yang independen. 

Baca juga : Sendratari Perkawinan Kapitan Tik Sing: Kisah Harmoni Etnis Tionghoa dan Melayu di Tanjungpinang

Lokasi ini menjadi markah tanah Kantor Pos Tanjungpinang, sebelum kemudian pada awal tahun 80-an, Kantor Pos Tambahan Tanjungpinangkota dibangun di Jl. Merdeka. Kantor Pos Tanjungpinang saat ini masih berlokasi di Batu 3,5 (km 3,5) di Jl. Brigjen Katamso 47 Tanjungpinang.

Pada paruh kedua awal abad ke-20, sarana telegraf juga mulai diperkenalkan di Tanjungpinang. Sesuai dengan kebijakan pemerintah Hindia Belanda saat itu, kantor pos berkembang menjadi Post-en-Telegraf Kantoor dengan cakupan kerja yang lebih luas.

Sebagai saksi sejarah awal berdirinya Kantor Pos di Tanjungpinang, Jalan Pos di Kota Lama Tanjungpinang menjadi simbol penting dalam perkembangan transportasi dan komunikasi di daerah ini.

Sumber: Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews