Karimun, Batamnews - Rencana kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tentunya akan memberikan dampak besar untuk kemajuan daerah.

Kunjungan Presiden itu diketahui dalam rangka kegiatan GTRA Summit 2023 yang digelar di Kabupaten Karimun. Presiden dijadwalkan akan datang pada 30 Agustus 2023.

Tidak hanya Presiden, sejumlah Menteri diinformasikan juga akan datang ke Karimun, serta kepala daerah tingkat Provinsi se-Indonesia.

Oleh karena itu Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengimbau agar masyarakat mendukung kegiatan nasional tersebut, dengan ikut menjaga keamanan dan ketertiban hingga kebersihan.

Baca juga: SLB Negeri Karimun Bantu Anak-anak Berkebutuhan Khusus Melampaui Tantangan

"Kami mengharapkan kepada masyarakat mari kita dukung bersama-sama. Kita jaga keamanan dan ketertiban," kata Rafiq.

Maka, masyarakat yang hendak menyampaikan sesuatu hal, agar dapat langsung ke Pemerintah Daerah.

"Kalau pun ada hal-hal tertentu silahkan disampaikan ke Pemerintah Daerah,” ucap Bupati.

Bukannya tidak dilandasi alasan, menurut orang nomor satu di Karimun itu, kehadiran Presiden Jokowi di Kabupaten Karimun akan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Karimun.

Baca juga: Pensiun dari Kejuaraan Dunia, Hendra/Ahsan Titip Pesan ke Ganda Putra Penerus

"Khususnya pengembangan Bandara, pelabuhan, FTZ dan hal lain yang akan kita sampaikan di dalam GTRA Summit ini," ucap Aunur Rafiq.

Rafiq menyebutkan untuk persiapan pelaksanaan GTRA Summit di Kabupaten Karimun hampir mencapai 100 persen.

Berdasarkan rundown yang telah disusun, pada Selasa mendatang, tamu-tamu kegiatan GTRA Summit 2023 telah mulai datang.

Kemudian pada Rabu pagi, direncanakan berdasarkan jadwal, Presiden Jokowi akan tiba di Karimun melalui Bandara Raja Haji Abdullah (RHA).

Jokowi kemudian melanjutkan ke acara GTRA Summit di Hotel Aston Karimun. Kemudian, penyerahan sertifikat di Panggung Putri Kemuning Coastal Area yang akan dihadiri 2.600 orang.