Pensiun dari Kejuaraan Dunia, Hendra/Ahsan Titip Pesan ke Ganda Putra Penerus

Pensiun dari Kejuaraan Dunia, Hendra/Ahsan Titip Pesan ke Ganda Putra Penerus

Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, titip harapan untuk penerusnya, usai gugur di Kejuaraan Dunia 2023. (Foto: Media PBSI)

Jakarta, Batamnews - Ganda Putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, berharap pemain juniornya dapat mencapai prestasi lebih tinggi setelah kalah di Kejuaraan Dunia Badminton 2023. Pasangan ini tersingkir di perempat final oleh ganda Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan skor 19-21 dan 17-21.

Hendra memastikan bahwa ini adalah Kejuaraan Dunia Badminton terakhirnya bersama Ahsan. Dia berharap bahwa ganda putra junior dapat menggantikan mereka dan meraih prestasi pada Kejuaraan Dunia Badminton 2025.

"Awalnya kami unggul dalam gim pertama, tetapi kemudian kami membuat banyak kesalahan. Lawan kami bermain lebih baik dan jarang melakukan kesalahan," ungkap Hendra dalam pernyataan resmi dari PBSI.

Baca juga: Penampungan PMI Ilegal di Bakau Serip Batam Digrebek Polisi, Pelaku Diburu hingga ke Tanjungpinang

"Kami harus bersikap realistis. Ini akan menjadi Kejuaraan Dunia terakhir saya. Pada tahun 2025, saya akan berusia 41 tahun. Seharusnya pemain junior yang menggantikan saya yang maju," kata juara Olimpiade 2008 itu.

Ahsan juga mengungkapkan pandangan yang serupa. Dia dan Hendra adalah wakil Indonesia terakhir yang berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2019. Ahsan berharap bahwa nomor ganda putra Indonesia dapat pulih kembali.

"Kejuaraan Dunia ini adalah yang terakhir bagi saya. Saya memiliki banyak kenangan indah, termasuk kemenangan dan kekalahan. Saya bersyukur bisa menjalani semuanya. Meski pada awalnya ada target untuk memenangkan medali tahun ini, kami kalah hari ini. Kami harus menerimanya. Saat saya masih kecil, cita-cita saya adalah menjadi juara dunia. Saya bersyukur bahwa cita-cita itu tercapai. Berkompetisi dalam Kejuaraan Dunia akan selalu menjadi kenangan indah bagi saya," ujar Ahsan.

Baca juga: Jadwal Lengkap Indonesia Vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023

"Bagi para pemain ganda putra Indonesia, mereka perlu bekerja keras lagi. Namun, ingatlah bahwa pemain muda memerlukan proses. Semua pemain ganda putra Indonesia adalah pekerja keras. Saya yakin junior akan bangkit," kata pemain yang berusia 35 tahun itu.

Pada Kejuaraan Dunia Badminton 2023 ini, Indonesia hanya memiliki satu wakil di babak semifinal. Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti akan bertanding melawan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews