Tanjungpinang, Batamnews – Pasar Warisan Penyengat telah resmi dibuka dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma. Pasar ini diharapkan akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Penyengat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, mengungkapkan harapannya bahwa Pasar Warisan akan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Pulau Penyengat. Acara pembukaan Pasar Warisan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang digagas oleh PT. Angkasa Pura II bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang. 

Pasar Warisan ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap pariwisata dan ekonomi lokal.

Baca juga : Temukan Wisata Kuliner Unik di Tanjungpinang: Cafe D’famz, Cafe Terapung dengan Pemandangan Hutan Mangrove

Rahma menyampaikan apresiasinya terhadap pembukaan kembali Pasar Warisan, yang akan menambah ragam destinasi wisata di Pulau Penyengat. Ia menjelaskan bahwa upaya untuk menarik wisatawan ke pulau tersebut tidak hanya berkaitan dengan situs sejarah dan objek wisata saja, tetapi juga melibatkan aspek kuliner dan keunikan lainnya.

Pasar Warisan Penyengat akan menawarkan berbagai kuliner khas, cenderamata tradisional, permainan rakyat, dan atraksi wisata. Menariknya, pengunjung akan menukarkan uang dengan koin khusus bernama 'keton' sebagai mata uang transaksi di pasar ini, memberikan nuansa khas dan unik.

Dalam kesempatan tersebut, Rahma juga mengucapkan terima kasih kepada PT. Angkasa Pura II atas dukungannya dalam memajukan pariwisata di Kota Tanjungpinang. Ia berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dengan inovasi baru untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

Baca juga : Destinasi Wisata Religi Pulau Penyengat: Pengrajin Tanjak Berjaya dengan Kedatangan Menteri Parekraf Sandiaga Uno!

Selanjutnya, Rahma berharap agar Pasar Warisan dapat dikelola oleh Organisasi Pemuda Penyengat (OPP), dengan menawarkan paket wisata yang terjangkau dan mempromosikan pasar ini dengan efektif. Ia mengajak OPP untuk berfokus pada penyediaan kuliner khas Melayu Penyengat dan souvenir yang terjangkau agar dapat menarik pengunjung dari berbagai kalangan.

Acara pembukaan Pasar Warisan Penyengat turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk perwakilan dari PT. Angkasa Pura II, Dispar Provinsi Kepri, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, serta tokoh masyarakat dan Organisasi Pemuda Penyengat.

Dengan dibukanya Pasar Warisan Penyengat, diharapkan Pulau Penyengat akan semakin dikenal sebagai tujuan wisata yang lengkap dan menarik bagi wisatawan yang datang ke Tanjungpinang. Pasar ini diharapkan dapat menjadi simbol harmonisasi antara warisan budaya dan kemajuan pariwisata modern.