Terlibat Penipuan Warga Batam Ratusan Juta, WNA Nigeria dan 2 Pelaku Lain Diringkus Polisi

Terlibat Penipuan Warga Batam Ratusan Juta, WNA Nigeria dan 2 Pelaku Lain Diringkus Polisi

Tiga pelaku penipuan ratusan juta rupiah warga Batam, salah satu pelaku WNA asal Nigeria (ist)

Batam, Batamnews - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang telah berhasil menangkap tiga pelaku penipuan yang menyebabkan seorang wanita berinisial SA, warga Batam, Kepulauan Riau, mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Ketiga pelaku tersebut adalah RW, NY, dan seorang pelaku lainnya dengan inisial ASA, yang ternyata merupakan seorang Warga Negara Asing (WNA) dari Nigeria.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku berhasil ditangkap di wilayah Jakarta. Mereka melakukan penipuan terhadap warga Batam dengan modus membawakan barang untuk korban.

Baca juga: Anak Perusahaan Tommy Winata di Batam Buka Lowongan Kerja untuk Kawasan Pulau Rempang

"Hal ini bermula ketika korban memiliki kenalan dari WNA Jerman, yang mengaku akan mengirimkan barang kepada korban melalui titipan dari pelaku ASA," ujar Hartono pada Kamis (10/8/2023).

Hartono menjelaskan bahwa barang tersebut sebenarnya adalah alat penyimpanan yang disebut sebagai Safe Keeping. Pelaku ASA kemudian menghubungi korban untuk berbicara mengenai barang tersebut.

Dalam cerita Hartono, pelaku ASA mengklaim kepada korban bahwa ia tengah terjebak di Imigrasi Jakarta. Petugas meminta ASA untuk membayar pajak agar bisa bebas. Korban pun akhirnya mengirim sejumlah uang kepada pelaku ASA untuk membantu urusan di Imigrasi.

Baca juga: Perubahan Ketat Rekrutmen PMI di Singapura, Dubes Indonesia: Calon Pekerja Harus Lewat Agency

"Pelaku ini terus menghubungi korban, mengklaim ditahan oleh petugas imigrasi, dan meminta pembayaran pajak," jelasnya.

Hartono menambahkan, "Korban lalu mengirimkan uang sebanyak 5 kali dengan total nilai mencapai Rp 496.050.000."

Lebih lanjut, Hartono mengungkap bahwa korban mulai merasa curiga ketika pelaku kembali meminta uang. Ketika korban mengajak pelaku untuk bertemu, pelaku justru menolak.

Setelah korban melaporkan insiden tersebut ke Polresta Barelang, penyelidikan dilakukan dan akhirnya ketiga pelaku berhasil ditangkap.

Baca juga: Gangguan Pasokan Air di Batam: Pipa Bocor Kembali Merepotkan Pelanggan di Daerah Ini

"Ketiga pelaku telah kita amankan dan bawa ke Polresta Barelang pada Selasa (8/8) yang lalu. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews