Batam, Batamnews - Kejuaraan tenis Adhyaksa Open 2023 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah berakhir pada Minggu (23/7/2023). Tuan rumah berhasil menyabet juara pertama.

Turnamen telah berlangsung sejak Jumat (21/7/2023) lalu, di Lapangan Tenis Indoor KDA, Batam. Keluar sebagai juara pertama yakni tim dari Kejari Batam, disusul juara dua yakni Polresta Barelang dan juara ketiga ialah tim Putri Ayu Jaya Tenis Klub.

Masing-masing pemenang mendapat hadiah uang tunai dan medali. Detailnya juara tiga dapat Rp 5 juta, juara dua Rp 7,5 juta dan juara pertama Rp 10 juta plus dapat piala bergilir dari Kejati Kepri.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam, Herina Setyorini mengaku tak pernah membayangkan jika timnya menang. Bahkan sejak awal pelaksanaan lomba, ia mengaku tak begitu berharap lebih, yang penting turnamen berlangsung sukses dan meriah.

Baca juga: Kemeriahan Betandak Dangkong 2023 di Karimun, Menghidupkan Kembali Tradisi Melayu

"Perasaan saya 'nano nano' (campur aduk). Karena memang kita sebagai penyelenggara dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adyaksa dan kita juga berpartisipasi mengirimkan atlet. Terlepas dari menang atau kalah kita tak melihat itu, kita pengen silaturahmi antar atlet dan kejaksaan dengan pihak eksternal," katanya.

Mengenai laga final yang mempertemukan Kejari Batam melawan Polresta Barelang, Herlina mengaku agak sedikit kaget. Pasalnya ia mengaku tak membayangkan jika tim dari kejaksaan melenggang hingga final.

"Final dengan Polres ibarat Tom and Jerry, sering berkelahi seperti musuh tapi sejatinya kami itu bestie (sahabat). Beruntung kita menang. Sebenarnya saya tak pernah main tenis dan melihat pertandingan tenis tapi kita yang jadi juara. Ini sangat surprise sekali. Terimakasih untuk seluruh Kasi (Kepala Seksi) yang telah menyukseskan penyelenggaraan ini," ujarnya.

Melihat dari turnamen itu, dirinya berharap agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan setiap tahun. Baik itu sempena memperingati Hari Bhakti Adyaksa ataupun perayaan lainnya.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Tenggelam di Sungai Indragiri, Tim SAR Siaga Cari Rasyid Al Fathir

Sementara, salah seorang pemain dari tim Kejari Batam, Encik Firman mengaku senang atas raihan itu meskipun ia pribadi tidak dalam kondisi prima. Namun, berkat dukungan dari para suporter tuan rumah dan para rekan, ia berhasil menuntaskan pertandingan.

"Alhamdulillah berkat support teman-teman kita juara. Untuk tim memang harus seperti itu (totalitas). Saya sudah biasa dengan waktu permainan yang panjang meskipun saya menang kurang fit," kata pria berusia 54 tahun itu.

Firman yang juga merupakan pelatih tenis itu mengaku tak pernah patah semangat. Setiap bertanding, dia selalu optimis walau dalam kondisi apapun.

"Tadi lawan kami termasuk bagus, mereka hebat. Tapi berkat kerja keras dan optimisme tinggi, kita memenangkan pertandingan," pungkasnya.