Sebentar Lagi Medan-Kisaran Bisa Ditempuh 2 Jam, Ruas Tol Indrapura-Kisaran Sudah 87,49%

Sebentar Lagi Medan-Kisaran Bisa Ditempuh 2 Jam, Ruas Tol Indrapura-Kisaran Sudah 87,49%

Ruas Tol Indrapura-Kisaran sudah mencapai 87 persen. Jika selesai, maka jarak tempuh Medan-Asahan jadi 2 jam (ilustrasi)

Medan, Batamnews - PT Hutama Karya terus berusaha keras untuk menyelesaikan progres fisik pembangunan Jalan Tol Indrapura-Kisaran yang terdiri dari 2 seksi dengan capaian progres total sebesar 87,49%. 

Sementara itu, proses pengadaan lahan sudah mencapai angka 99,59%. Pengerjaan proyek jalan tol ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2023.

Keterangan tertulis yang diberikan oleh Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, pada Senin, 7 Agustus 2023, mengungkapkan komitmen perusahaan dalam menuntaskan pembangunan Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km sesuai dengan target tahun ini.

Baca juga: PLN Batam Berkomitmen Membangun Jaringan Listrik Bawah Tanah Tegangan Menengah

Seksi 1, yaitu Indrapura-Limapuluh, yang memiliki panjang 15,6 km, telah mencapai tahap 98% dan telah melewati tahap Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan selama 3 hari dari tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2023.

"Untuk pembangunan Seksi 2, yaitu Limapuluh-Kisaran dengan panjang 32,15 km, progresnya juga telah melampaui angka 80%," jelas Koentjoro.

Menurut Koentjoro, upaya menyelesaikan proyek jalan tol ini adalah bagian dari komitmen Hutama Karya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang berkelanjutan.

Proyek ini dimulai pada bulan Februari 2020 dengan desain untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, sehingga akan mengurangi waktu perjalanan dari Medan ke Kisaran dari 4 jam menjadi setengahnya, 2 jam. Jalan tol ini juga akan mempersingkat perjalanan dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Kisaran.

Baca juga: Tantangan Kesehatan di Pekanbaru: 2.296 Kasus Terpapar ISPA Selama 2023

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengendara saat menggunakan jalan tol, Hutama Karya telah memasang CCTV VMS (Video Management System) dengan menggunakan teknologi digital fiber optik. Berbagai fasilitas pendukung juga telah disediakan, termasuk 1 Junction, 2 Simpang Susun, 2 Rest Area, dan 2 Gerbang Tol.

Dalam pembangunan Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Hutama Karya telah mengadopsi berbagai teknologi konstruksi digital, seperti survei digital dengan Fotogrametri, Load Scanner untuk mengukur muatan kendaraan, Building Information Modelling (BIM), dan Common Data Environment (CDE) yang memanfaatkan teknologi cloud.

Koentjoro menjelaskan bahwa penggunaan teknologi konstruksi berbasis digital ini tidak hanya efisien dalam hal biaya dan waktu, tetapi juga menghasilkan hasil yang akurat dan berkualitas.

Baca juga: Jamwas Kejagung Kunker ke Batam, Kajari Herlina Sampaikan Sejumlah Terobosan

Sejumlah strategi telah diimplementasikan untuk mempercepat pembangunan jalan tol ini, termasuk penggunaan lokasi yang sudah tersedia, penggunaan material alam dari sumber Quarry yang memiliki izin, serta peningkatan jam kerja dan jumlah tenaga kerja.

Dengan tersambungnya jalan tol ini, diharapkan akan terjadi efek multiplikasi, termasuk peningkatan daya saing Provinsi Sumatra Utara (Sumut) melalui konektivitas jaringan jalan yang lebih baik, serta meningkatkan dampak ekonomi sektor pariwisata dan perkebunan, yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah tersebut.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah berhasil membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang total ±1.021,5 km, termasuk 411,5 km ruas tol dukungan konstruksi dan 610 km ruas tol yang sudah beroperasi.

Di antara ruas tol yang sudah beroperasi sepenuhnya termasuk Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang-Indralaya, Tol Medan Binjai, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2–6, Tol Binjai-Langsa Seksi 1, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, dan Tol Pekanbaru-Bangkinang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews