Batam, Batamnews - Di pojok-pojok Kota Batam, atau tepatnya di Bengkong Sadai, aroma menggoda dan suara gemerincing minyak panas dari gerai-gerai Piscok Pedagang Kaki Lima menarik perhatian para penikmat kuliner. 

Bukan lagi sekadar pisang yang dibalut dengan adonan tepung dan coklat, para pedagang telah berinovasi dengan menambahkan berbagai topping menarik.

Erwin, salah satu pedagang yang telah menjual piscok selama enam bulan lebih, berbagi rahasia dibalik kreasinya. "Saya belajar secara otodidak dari YouTube, dan mencoba berinovasi dengan menawarkan berbagai topping untuk memikat pelanggan," tutur Erwin.

Diantara varian yang paling laris, piscok keju coklat, piscok stroberi, piscok greentea, dan bahkan piscok rasa tiramisu menawarkan kombinasi yang unik. Kelezatan pisang berkualitas tinggi dengan topping yang kreatif ini memberikan sensasi rasa yang luar biasa, dimana kulitnya renyah di luar namun lembut dan meleleh di dalam. 

Baca juga: Mencari Minuman Segar di Batam, Es Tiga Bujang di Bengkong Sadai Bisa Jadi Pilihan

"Piscok ini benar-benar membuat saya ketagihan. Kulitnya yang renyah, isi coklat yang leleh di mulut, ditambah harga yang terjangkau, membuat saya selalu kembali," kata Ika, seorang pelanggan setia.

Meskipun cuaca yang tak menentu dan persaingan yang ketat menjadi tantangan, semangat dan kreativitas para pedagang dalam menghadapi rintangan ini terus memperkaya ragam kuliner Indonesia. Gerai-gerai piscok ini tidak hanya menawarkan kelezatan yang memanjakan lidah, tapi juga menjadi saksi bisnis kuliner yang kreatif dan inovatif.

Dengan tren kuliner yang terus berkembang, gerai Piscok Pedagang Kaki Lima di Bengkong Sadai ini diperkirakan akan tetap menjadi destinasi favorit bagi pencinta makanan yang mencari sensasi rasa yang baru dan memikat.

Penulis: Putri Roito Sitorus