Tanjungpinang, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, secara resmi membuka acara "Gerakan Aksi Bergizi Tingkat Provinsi Kepulauan Riau" dan meresmikan sarana pendidikan di SMAN 1 Tanjungpinang pada hari Jumat. Acara ini bertujuan untuk menekan kasus stunting dan anemia di Indonesia dengan memberikan tablet penambah darah kepada remaja putri.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyoroti pentingnya langkah jangka panjang untuk mengurangi risiko anemia pada remaja putri ketika dewasa nanti. Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018, angka kejadian anemia masih tinggi, mencapai 32%, dan memberikan dampak negatif pada kemampuan belajar serta produktivitas para remaja.

"Dengan memberikan tablet Tambah Darah secara rutin, diharapkan mereka dapat menjadi ibu yang sehat dan melahirkan anak-anak yang sehat, serta mencapai zero new stunting untuk Provinsi Kepulauan Riau," kata Gubernur Ansar.

Baca juga : Penjabat Wali Kota Tanjungpinang: DPRD Pertimbangkan Ikut Ajukan 3 Nama Calon Pengganti Rahma

Gubernur Ansar berharap acara "Gerakan Aksi Bergizi Tingkat Provinsi Kepulauan Riau" ini dapat meningkatkan kesadaran remaja putri tentang pentingnya gizi seimbang dan konsumsi asupan bergizi. Ia juga menekankan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, satuan pendidikan, puskesmas, keluarga, serta lintas program dan lintas sektor untuk mensukseskan kegiatan ini dan menciptakan generasi yang cerdas dan sehat di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar juga melakukan penandatanganan prasasti Peresmian Ruang Kelas Baru dan rehab kelas baru, serta Peresmian penggunaan Masjid Ulul Albab di SMAN 1 Tanjungpinang.

Baca juga : Jalan Permukiman di Galang Rusak Parah Akibat Abrasi

Sebelumnya, pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan telah mengalokasikan dana Pembangunan Sarana Prasarana dan Bantuan dengan total anggaran sebesar Rp1.321.421.000,- (satu miliar tiga ratus dua puluh satu juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah), yang terdiri dari rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya sejumlah 2 ruang dengan anggaran Rp244.876.000, serta pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotnya sejumlah 2 ruang dengan anggaran Rp928.000.000, serta pemberian bantuan transportasi darat dan laut untuk siswa.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan, Nazaruddin, Kepala Dinas Kesehatan, M. Bisri, Direktur RSKJ Engkau Daud Tanjunguban, Asep Guntur, Kepala Sekolah SMAN 1 Imam Syafii, pengawas sekolah, dan Majelis Guru SMAN 1 Tanjungpinang.

Semoga dengan adanya "Gerakan Aksi Bergizi" ini, masalah anemia dan stunting dapat diatasi dan meningkatkan kesehatan serta prestasi generasi muda di Provinsi Kepulauan Riau.